Selasa, 09 Juli 2013

Menyikapi Email Atasan di Akhir Pekan

Lebih dari sepertiga pekerja menyatakan mereka kerap mendapat email (surel) dari atasan mereka di luar jam kerja.

Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Right Management, divisi pegawai dari Manpower, 36 persen pekerja mendapat surel di luar jam kerja dari atasan mereka. Sekitar 9 persen menyatakan atasan mereka mengirim surel ketika mereka sedang berlibur dan 6 persen menyatakan mereka mendapat surel saat akhir pekan.

Apa yang harus pekerja lakukan terhadap rentetan surel seperti ini? Robert Hellmann, seorang career coach di Five O’Clock Club, sebuah perusahaan konsultan karier, menyatakan hal itu tergantung berbagai faktor.

Jika kita baru bekerja, lebih baik segera menjawab surel sesegera mungkin. “Jika Anda berada di posisi baru, Anda harus menjadi satu dengan pekerjaan, setidaknya untuk enam bulan pertama,” ujarnya. Dengan demikian, kita akan membangun reputasi yang baik.

Selanjutnya, refleksikan budaya perusahaan dan sifat alami dari permintaan atasan kita. Kebanyakan pekerja tahu surel mana yang perlu dijawab dengan segera. Salah satu coping mechanism yang dapat dilakukan adalah menunda menjawab untuk beberapa jam.

“Itu akan mengurangi tekanan,” ujar Hellmann. Bagaimanapun, jika kita melihat rekan kerja merupakan orang yang dengan cepat membalas surel, maka lebih baik kita melakukan hal yang sama.

Jika kita berencana untuk berada di daerah terpencil yang sulit mendapat akses surel, pastikan atasan tahu kapan kita akan sulit untuk dihubungi. Aturan yang sama juga untuk cuti keluarga atau liburan yang jauh: komunikasikan hal itu sebelum hari H.

Salah satu solusi untuk surel di akhir pekan adalah dengan tidak menjawabnya langsung. Buatlah draftnya terlebih dahulu di akhir pekan. Saat Senin pagi tiba, kita bisa langsung mengirimkannya. Hal ini dapat mengurangi tekanan pekerja. (Forbes)

http://intisari-online.com/read/menyikapi-email-atasan-di-akhir-pekan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar