Selasa, 09 Juli 2013

Hidup Aman dengan Plastik

Saat berbelanja di supermarket, biasanya barang belanjaan kita dimasukkan ke kantung plastik. Saat membeli makanan, plastik pula yang digunakan untuk membungkusnya. Sampai di rumah, makanan itu kemudian dipindahkan ke dalam kotak makan, yang lagi-lagi terbuat dari plastik. Keseharian kita memang tidak dapat lepas dari kemasan plastik. Plastik telah menjadi bagian dari gaya hidup kita dalam mengkonsumsi barang-barang. Ini karena kemasan plastik sangat praktis dan harganya murah.

Di seluruh dunia, barang-barang plastik diproduksi secara besar-besaran dari minyak bumi. Setiap tahun, di seluruh dunia diproduksi 300 jutaan ton plastik. Dari angka itu, produksi kantung plastik sendiri mencapai 10 miliar buah setiap minggunya. Bayangkan gunungan plastik yang terbentuk di Bumi ini. Padahal plastik diketahui tidak dapat atau bahkan membutuhkan ribuan tahun untuk terurai.

Sampah-sampah plastik ini bukan saja menimbun tanah, tetapi mengakibatkan bahaya lain bagi makhluk hidup. Plastik yang dibuang ke laut seringkali termakan oleh hewan laut dan menyebabkannya mati tersedak. Banyak pula hewan laut yang tersangkut sampah plastik dan mati.

Bagi manusia, ada juga bahaya di balik kemasan plastik, terutama yang digunakan untuk mengemas makanan. Menurut penelitian, plastik dapat menyebabkan gangguan hormonal dan menjadi karsinogen alias pemicu kanker. Risiko ini terjadi jika plastik terurai ke dalam makanan yang kita makan. Namun, begitu bergantungnya kita pada kemasan plastik, membuat kita sangat sulit untuk tidak menggunakannya sama sekali. Jalan tengahnya, kita harus menggunakan plastik dengan bijaksana. Caranya, mengubah gaya hidup dengan membatasi penggunaannya. (FWP/IDEA)

http://intisari-online.com/read/hidup-aman-dengan-plastik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar