Selasa, 09 Juli 2013

8 Alasan Tetap Bekerja Setelah Punya Anak

Kehidupan pekerjaan dan keluarga seharusnya tidak memerlukan konflik, mereka perlu hidup berdampingan. Salah satunya saat memiliki anak. Ini dia 8 alasan utama untuk tetap bekerja setelah memiliki bayi:

1. Anda akan menikmati pernikahan yang lebih menyenangkan.
Penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang sama-sama bekerja memiliki kepuasan pernikahan yang lebih besar. Pernikahan akan lebih mungkin berkembang jika Anda memiliki sesuatu fokus di luar rumah dan lebih sedikit tekanan keuangan jika pulang ke rumah dengan membawa beberapa makanan.

2. Anda akan tetap merdeka secara finansial.
Seperti yang dijelaskan Leslie Bennets dalam bukunya The Feminine Mistake,lebih dari setengah pernikahan tradisional mengalami peristiwa pasangan laki-laki akan meninggal prematur, kehilangan pekerjaan, atau meninggalkan istrinya.

Ketika istri akhirnya harus bekerja, tidak ada jaring pengaman dan itu membahayakan seluruh kestabilan keuangan keluarga. Lebih lanjut, banyak wanita melaporkan kehilangan kekuatan finansial di rumah mereka ketika mereka meninggalkan pekerjaan.

3. Anda akan memiliki anak yang lebih kuat.
Terdapat bahaya besar saat kita menjadi overparenting,atau disebut juga helicopter parenting. Ketika Anda tinggal di rumah, Anda akan jauh lebih cenderung menjadi overparenting karena menjadi orangtua adalah fokus Anda satu-satunya. Seperti Michele Borba, seorang pakar, menjelaskan, “Jika kita terus seperti ini, anak kita akan sulit untuk memiliki kemandirian.”

4. Laba masa depan Anda akan aman.
Berdasarkan penelitian Sylvia Ann Hewlett, seorang wanita yang meninggalkan pekerjaan hanya untuk tiga tahun setelah melahirkan, menguras 37% dari rencana keuangan masa depan mereka.

5. Anda akan memperoleh pemenuhan pribadi.
Memiliki kepuasan pribadi dari sesuatu yang lain dari anak sangatlah penting utnuk menjadi orangtua yang hebat dan bahagia. Seperti otoritas pengasuh paling terkenal di Prancis, Pamela Druckerman jelaskan, “Jika seorang anak menjadi satu-satunya tujuan wanita, semua orang akan menderita, termasuk sang anak.”

6. Anda akan membawa isi dunia ke rumah.
Ketika Anda tinggal di rumah, dunia akan menyusut karena Anda dikelilingi wanita seperti Anda; ibu di usia yang sama, etnisitas dan status sosial-ekonomi yang sama akan tinggal bersama.

Dengan menjaga karier, Anda akan lebih berperan aktif di dunia dan memperluas perspektif yang bisa dibawa ke rumah. Saat bekerja, kontak dan teman diisi oleh laki-laki dan perempuan dengan berbagai latar belakang.

7. Anda akan mampu menjadi panutan.
Generasi masa depan dari wanita muda memerlukan model peran dari ibu yang bekerja untuk mendukung, menginspirasi dan membimbingnya. Peran model ini tentunya terjadi di rumah sendiri.

8. Anda akan lebih senang.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa ibu yang tinggal di rumah menderita tingkat depresi yang secara signifikan pada usia 40 tahun dibanding ibu yang bekerja. Sulit untuk memperoleh anak yang bahagia jika Anda juga menjadi ibu yang tidak bahagia. Seperti pepatah lama, ketika ibu tidak bahagia, maka tidak ada yang seorang pun bahagia. (Forbes)

http://intisari-online.com/read/8-alasan-tetap-bekerja-setelah-punya-anak-01

Tidak ada komentar:

Posting Komentar