Rabu, 27 November 2013

Mengusir Lelah Saat Bekerja

Ketika bekerja, kita sering mengalami kelelahan, baik bersifat fisik maupun psikologis. Dalam keadaan seperti itu, produktivitas bisa menurun. Nah, untuk mengusir rasa lelah tersebut, beberapa siasat berikut bisa dicoba.

1. Bersikap positif terhadap pekerjaan. Dalam bekerja hendaknya tetap memelihara antusiasme. Senangi apa yang Anda kerjakan dan kerjakan apa yang Anda senangi.

2. Bersantai sejenak. Gunakan waktu istirahat untuk rileks dan bersantai. Lakukan olah napas dengan menarik napas dalam-dalam untuk beberapa saat. Ini akan meningkatkan tenaga dan konsentrasi saat bekerja.

3. Nikmati humor dan tertawa. Bisa dengan membaca buku tentang humor atau anekdot, bisa pula dengan berkelakar bersama teman-teman sekerja. Humor dan tertawa dapat membangkitkan tenaga dan kebugaran. Akan lebih mudah menghadapi pekerjaan dengan senyum ketimbang dengan gerut.

4. Bekerja secara sistematis. Buatlah skala prioritas terhadap pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan. Ini akan membuat Anda tidak terburu-buru dalam bekerja.

5. Banyak minum air putih. Air putih dapat menimbulkan kesegaran dan memperlancar metabolisme tubuh.

6. Lakukan aktivitas fisik. Untuk mengendorkan otot-otot yang mulai kaku, lakukan gerakan badan atau senam ringan, di dalam atau di luar ruang kerja. Bila kantor Anda bertingkat, untuk naik-turun pilihlah menggunakan tangga ketimbang lift.

--

Artikel ini ditulis di Majalah Intisari edisi Juli 2002 dengan judul asli "Mengusir Kelelahan Saat Bekerja".

http://intisari-online.com/read/mengusir-lelah-saat-bekerja

Selasa, 17 September 2013

Mengapa Lampu Belakang Mobil Warnanya Merah?

Lampu belakang mobil atau stop lamp pasti berwarna merah. Mengapa tidak kuning, hijau, atau putih?

Pemilihan warna lampu di kenadraan mengcu pada Vienna Convention on Road Traffic (1949), sebuah konvensi tentang kendaraan di jalan raya. Aturan itu menyarankan warna merah pada lampu belakang demi keselamatan manusia terutama saat mengemudi pada malam hari.

Pada dasarnya mata normal manusia dapat menerima spektrum warna dengan panjang gelombang 400-700 nanometer (nm) tanpa merasa terganggu. Nah, berdasarkan penelitian, warna merah memiliki panjang gelombang paling panjang (630-760 nm) dibandingkan dengan warna lain. Walhasil, warna merah lebih mudah ditangkap mata manusia.

Warna putih tidak dipilih karena terlalu menyilaukan mata. Apalagi, mata manusia diketahui akan mengalami "kebutaan sesaat" (sekitar 3 detik) saat diterpa cahaya yang menyilaukan. Akibatnya justru malah dapat membahayakan pengendara di belakangnya.

Perbandingan panjang gelombang warna seperti ini:

Ungu: 380 –450 nm

Biru : 450 –495 nm

Hijau: 495 –570 nm

Kuning : 570 –590 nm

Jingga : 590 –620 nm

Merah : 620 –750 nm

http://intisari-online.com/read/mengapa-lampu-belakang-mobil-warnanya-merah

Selasa, 09 Juli 2013

Bekerja Saat Berlibur, Keamanan Perusahaan Terancam

Para atasan perlu lebih hati-hati dengan harapan mereka agar para karyawan mereka dapat tetap bekerja saat sedang berlibur. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa pekerja mempertaruhkan keamanan perusahaan ketika mereka tetap bekerja saat liburan.

Tujuh puluh tujuh persen responden menyatakan mereka tidak terhubung dengan jaringan kantor saat mereka liburan. Namun, hal itu tidak menghentikan para pekerja untuk mengakses berkas kerja dari luar kantor.

Untuk melakukannya, 32 persen pekerja menyatakan mereka mengakses berkas kerja melalui layanan komputasi awan yang tidak aman seperti Dropbox, Google Drive atau Skydrive. Para pekerja juga mengambil informasi dan berkas kerja yang sensitif dengan membawa komputer kantor atau berkas bisnis saat liburan. Hanya 23 persen pekerja menyatakan mereka mengakses berkas melalui jaringan kantor mereka.

Prosedur keamanan yang kurang baik tersebut memiliki potensi untuk merusak perusahaan dengan berbagai cara, khususnya sejak 59 persen pekerja mengaku bekerja saat liburan. Seperti hilangnya berkas kerja atau bahkan bocornya berkas kerja hingga jatuh ke tangan kompetitor.

Teknologi menjadi alasan para pekerja untuk dapat lebih mudah bekerja saat liburan, sekaligus menjadi alasan mengapa masalah keamanan perlu diperhatikan. Ponsel pintar dan laptop pribadi merupakan dua perangkat paling populer yang digunakan pekerja saat liburan. Sabak elektronik dan komputer kerja kadang juga digunakan.

Menurut Todd Krautkremer, vice president of marketing di Pertino, perusahaan penyedia jasa komputasi awan yang melakukan penelitian ini, “Era informasi memang bisa membuat semua orang bisa bekerja baik dari sudut kantor ataupun dari pinggir pantai. Hal ini dapat menimbulkan kecemasan saat karyawan terputus dalam waktu yang lama dengan berkas kerjanya.” (LiveScience)

http://intisari-online.com/read/bekerja-saat-berlibur-keamanan-perusahaan-terancam

Pemimpin yang Stabil

Jika Anda ingin menjadi seorang pemimpin yang lebih stabil, perhatikanlah pilar-pilar stabilitas kepemimpinan berikut ini:

Keyakinan yang kuat.
Pemimpin yang stabil memiliki pikiran yang terbuka, namun mereka juga memiliki keyakinan dan prinsip-prinsip yang kuat. Meski mendengarkan orang lain, para pemimpin yang stabil tidak rentan untuk menjadi orang yang plin-plan. Nilai mereka mengarahkan tindakan mereka, bukan berdasarkan pengadilan opini publik.
Anda mungkin tidak selalu setuju dengan pemimpin yang stabil, namun Anda tidak akan pernah memiliki keraguan di mana mereka berada. Visi mereka selaras berdasarkan nilai-nilai yang jelas. Mereka memiliki karakter kuat untuk terus bertanggung jawab terhadap nilai lebih dari sekadar hasil pembentukan kepecayaan atau kebudayaan di kantor. Tujuan dan karyawan lebih penting dibandingkan proses dan hasil jangka pendek.

Bermain seperti berlatih.
Baik seorang CEO, pendidik, politikus, atau siapa pun itu, performa mereka selalu terkait dengan persiapan. Latihan, pengembangan diri dan belajar terus-menerus sepanjang hayat merupakan landasan dasar kepemimpinan yang stabil.

Memimpin dengan belas kasih.
Pemimpin yang paling stabil mengerti bahwa kesuksesan mereka berakar dalam perawatan dan kesejahteraan orang-orang yang dipimpinnya. Pemimpin yang stabil memiliki bias alami terhadap perilaku empati dan welas asih. Ketika orang yang Anda pimpin tahu Anda peduli, maka terciptalah suatu kepercayaan dan kestabilan yang tidak ditemui di diri para pemimpin yang tidak berperasaan.

Kebebasan untuk gagal.
Jika bawahan takut untuk berbuat salah, maka tidak akan pernah ada hasil kerja terbaik dari mereka. Pemimpin yang cerdas dapat membuat bawahannya merasa aman untuk berpikir besar, mengambil risiko dan mencoba sesuatu yang baru dan berbeda. (Forbes)

http://intisari-online.com/read/pemimpin-yang-stabil

Hadiah yang Membuat Karyawan Bekerja Keras

Adalah sebuah yang wajar jika pekerjaan yang baik memperoleh imbalan yang baik juga. Konsep penghargaan untuk karyawan terbaik sudah membudaya di beberapa perusahaan. Bahkan, menurut sebuah penelitian terbaru, bisnis yang berusaha mendorong produktivitas harus mempertimbangkan untuk mengaitkan gaji karyawan dengan kinerja perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh perusahaan solusi tenaga kerja Kelly Services ini menemukan bahwa 40 persen dari karyawan merasa mereka akan lebih produktif jika memiliki pendapatan yang terkait dengan tujuan kinerja atau produktivitas tertentu.

Saat ini, hampir sepertiga perusahaan yang disurvei menggunakan sebuah sistem pembayaran berbasis performa untuk para karyawan mereka. Pembayaran berbasis kinerja mencakup semua pengaturan yakni sebuah elemen dari gaji total terkait pertemuan dengan target kinerja, melibatkan pembagian keuntungan, bonus kinerja, dan komisi penjualan.

Steve Armstrong, senior vice president dan general manager dari Kelly Sevices wilayah Amerika Serikat, menyatakan tren ini mencerminkan pengakuan secara luas bahwa organisasi dan individu menjadi sangat produktif ketika kepentingan dan pembayaran berbasis insentif berjalan selaras.

“Banyak sekali karyawan yang sangat percaya diri bahwa kemampuan mereka dapat membantu mereka bekerja dengan baik dan mereka ingin adanya kesempatan untuk mengaitkannya dengan kompensasi yang mereka peroleh,” tutur Armstrong.

Penelitian menemukan bahwa di antara karyawan profesional dan teknis, tingkat tertinggi dari pembayaran berbasis kinerja ada di bidang penjualan dan pemasaran. Sedangkan yang terendah ada di bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan. (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/hadiah-yang-membuat-karyawan-bekerja-keras

8 Alasan Tetap Bekerja Setelah Punya Anak

Kehidupan pekerjaan dan keluarga seharusnya tidak memerlukan konflik, mereka perlu hidup berdampingan. Salah satunya saat memiliki anak. Ini dia 8 alasan utama untuk tetap bekerja setelah memiliki bayi:

1. Anda akan menikmati pernikahan yang lebih menyenangkan.
Penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang sama-sama bekerja memiliki kepuasan pernikahan yang lebih besar. Pernikahan akan lebih mungkin berkembang jika Anda memiliki sesuatu fokus di luar rumah dan lebih sedikit tekanan keuangan jika pulang ke rumah dengan membawa beberapa makanan.

2. Anda akan tetap merdeka secara finansial.
Seperti yang dijelaskan Leslie Bennets dalam bukunya The Feminine Mistake,lebih dari setengah pernikahan tradisional mengalami peristiwa pasangan laki-laki akan meninggal prematur, kehilangan pekerjaan, atau meninggalkan istrinya.

Ketika istri akhirnya harus bekerja, tidak ada jaring pengaman dan itu membahayakan seluruh kestabilan keuangan keluarga. Lebih lanjut, banyak wanita melaporkan kehilangan kekuatan finansial di rumah mereka ketika mereka meninggalkan pekerjaan.

3. Anda akan memiliki anak yang lebih kuat.
Terdapat bahaya besar saat kita menjadi overparenting,atau disebut juga helicopter parenting. Ketika Anda tinggal di rumah, Anda akan jauh lebih cenderung menjadi overparenting karena menjadi orangtua adalah fokus Anda satu-satunya. Seperti Michele Borba, seorang pakar, menjelaskan, “Jika kita terus seperti ini, anak kita akan sulit untuk memiliki kemandirian.”

4. Laba masa depan Anda akan aman.
Berdasarkan penelitian Sylvia Ann Hewlett, seorang wanita yang meninggalkan pekerjaan hanya untuk tiga tahun setelah melahirkan, menguras 37% dari rencana keuangan masa depan mereka.

5. Anda akan memperoleh pemenuhan pribadi.
Memiliki kepuasan pribadi dari sesuatu yang lain dari anak sangatlah penting utnuk menjadi orangtua yang hebat dan bahagia. Seperti otoritas pengasuh paling terkenal di Prancis, Pamela Druckerman jelaskan, “Jika seorang anak menjadi satu-satunya tujuan wanita, semua orang akan menderita, termasuk sang anak.”

6. Anda akan membawa isi dunia ke rumah.
Ketika Anda tinggal di rumah, dunia akan menyusut karena Anda dikelilingi wanita seperti Anda; ibu di usia yang sama, etnisitas dan status sosial-ekonomi yang sama akan tinggal bersama.

Dengan menjaga karier, Anda akan lebih berperan aktif di dunia dan memperluas perspektif yang bisa dibawa ke rumah. Saat bekerja, kontak dan teman diisi oleh laki-laki dan perempuan dengan berbagai latar belakang.

7. Anda akan mampu menjadi panutan.
Generasi masa depan dari wanita muda memerlukan model peran dari ibu yang bekerja untuk mendukung, menginspirasi dan membimbingnya. Peran model ini tentunya terjadi di rumah sendiri.

8. Anda akan lebih senang.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa ibu yang tinggal di rumah menderita tingkat depresi yang secara signifikan pada usia 40 tahun dibanding ibu yang bekerja. Sulit untuk memperoleh anak yang bahagia jika Anda juga menjadi ibu yang tidak bahagia. Seperti pepatah lama, ketika ibu tidak bahagia, maka tidak ada yang seorang pun bahagia. (Forbes)

http://intisari-online.com/read/8-alasan-tetap-bekerja-setelah-punya-anak-01

Menyikapi Email Atasan di Akhir Pekan

Lebih dari sepertiga pekerja menyatakan mereka kerap mendapat email (surel) dari atasan mereka di luar jam kerja.

Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Right Management, divisi pegawai dari Manpower, 36 persen pekerja mendapat surel di luar jam kerja dari atasan mereka. Sekitar 9 persen menyatakan atasan mereka mengirim surel ketika mereka sedang berlibur dan 6 persen menyatakan mereka mendapat surel saat akhir pekan.

Apa yang harus pekerja lakukan terhadap rentetan surel seperti ini? Robert Hellmann, seorang career coach di Five O’Clock Club, sebuah perusahaan konsultan karier, menyatakan hal itu tergantung berbagai faktor.

Jika kita baru bekerja, lebih baik segera menjawab surel sesegera mungkin. “Jika Anda berada di posisi baru, Anda harus menjadi satu dengan pekerjaan, setidaknya untuk enam bulan pertama,” ujarnya. Dengan demikian, kita akan membangun reputasi yang baik.

Selanjutnya, refleksikan budaya perusahaan dan sifat alami dari permintaan atasan kita. Kebanyakan pekerja tahu surel mana yang perlu dijawab dengan segera. Salah satu coping mechanism yang dapat dilakukan adalah menunda menjawab untuk beberapa jam.

“Itu akan mengurangi tekanan,” ujar Hellmann. Bagaimanapun, jika kita melihat rekan kerja merupakan orang yang dengan cepat membalas surel, maka lebih baik kita melakukan hal yang sama.

Jika kita berencana untuk berada di daerah terpencil yang sulit mendapat akses surel, pastikan atasan tahu kapan kita akan sulit untuk dihubungi. Aturan yang sama juga untuk cuti keluarga atau liburan yang jauh: komunikasikan hal itu sebelum hari H.

Salah satu solusi untuk surel di akhir pekan adalah dengan tidak menjawabnya langsung. Buatlah draftnya terlebih dahulu di akhir pekan. Saat Senin pagi tiba, kita bisa langsung mengirimkannya. Hal ini dapat mengurangi tekanan pekerja. (Forbes)

http://intisari-online.com/read/menyikapi-email-atasan-di-akhir-pekan

Penampilan Tidak Menarik, Pekerja Diperlakukan Buruk

Sebuah penelitian yang dilakukan Michigan State University mengungkapkan kenyataan bahwa kantor-kantor di Amerika menganggap penampilan sebagai hal yang penting. Jika seorang karyawan dianggap tidak menarik dalam hal penampilan, maka mereka akan cenderung untuk diremehkan dan ditindas oleh rekan kerja mereka di kantor.

Hal ini cukup senada dengan penelitian yang menunjukkan bahwa siswa yang menarik cenderung lebih populer di sekolah. “Jadi, meskipun kita suka berpikir bahwa kita profesional dan lebih dewasa ketika telah bekerja, kenyataannya sikap kita sama saja seperti saat kita masih sekolah,” ujar Brent Scott, salah satu peneliti.

Sebagai bagian dari penelitian, para peneliti menyurvei 114 pekerja di fasilitas kesehatan di bagian tenggara Amerika Serikat. Tujuannya untuk mengetahui seberapa sering rekan kerja para pekerja tersebut melakukan kekejaman terhadap mereka. Termasuk mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan, bertindak kasar, atau mengolok-olok mereka.

Mereka menemukan pekerja yang berpenampilan tidak menarik diperlakukan jauh lebih kasar dibandingkan karyawan yang lebih menarik. Bahkan ketika faktor-faktor lain seperti usia, jenis kelamin, dan seberapa lama bekerja di pusat kesehatan sudah diperhitungkan, perlakuan tersebut tidak mengalami perubahan.

Para peneliti juga mengumpulkan informasi tentang faktor seberapa menyenangkan atau ramah para pekerja terhadap cara mereka diperlakukan, berdasarkan kuesioner yang diisi oleh istri, pasangan atau teman baik mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa para pekerja yang tidak menyenangkan, seperti halnya yang tidak menarik, cenderung diperlakukan lebih kasar dibandingkan rekan kerja mereka. (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/penampilan-tidak-menarik-pekerja-diperlakukan-buruk

5 Langkah Menjadi Manajer yang Baik

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan konsultan Interaction Associates menunjukkan bahwa para pekerja mulai lebih percaya dengan para atasan mereka.

Tiga puluh empat persen dari karyawan yang disurvei melaporkan mereka memiliki kepercayaan yang tinggi pada manajemen perusahaan mereka. Juga pada organisasinya secara keseluruhan. Angka ini naik dari hanya 27 persen tahun lalu.

Selain itu, 38 persen karyawan berpikir perusahaan mereka memiliki kepemimpinan yang efektif, meningkat 7 persen dibandingkan 2012. Tiga puluh enam persen dari mereka juga menilai tingginya kolaborasi di perusahaan mereka, naik dari 32 persen tahun lalu.

Penelitian ini menunjukkan bahwa organisasi yang fokus pada pembangunan kepercayaan dengan karyawan mereka dapat melihat hasilnya secara langsung. Para peneliti menemukan bahwa perusahaan mahir memperkuat kepemimpinan, kepecayaan dan kolaborasi menunjukkan kinerja keuangan yang lebih baik di setiap survei lima tahun. Hal ini diukur berdasarkan pendapatan bersih dan pertumbuhan pendapatan.

Penelitian ini juga mengungkapkan lima langkah kunci untuk para pemimpin agar dapat membantu membangun kepercayaan di antara para karyawan mereka:

1. Siapkan karyawan agar sukses dengan menyediakan perangkat, sumber daya, dan kesempatan untuk belajar.
2. Sediakan informasi yang mencukupi saat akan mengambil keputusan.
3. Carilah masukan sebelum membuat suatu keputusan.
4. Bertindaklah secara konsisten sejalan dengan nilai-nilai perusahaan.
5. Beri karyawan suatu inspirasi, bagilah tujuan yang ingin dicapai dari bekerja.

Penelitian ini berdasarkan survei yang melibatkan hampir 400 karyawan di seluruh dunia.

http://intisari-online.com/read/5-langkah-menjadi-manajer-yang-baik

Lebih Separo Pekerja di AS Ingin Pindah Kerja

Kondisi ekonomi yang tidak stabil mempengaruhi cara karyawan menikmati pekerjaan mereka. Jika keadaan ekonomi sedang terpuruk, karyawan cenderung ingin mencari pekerjaan baru dengan pendapatan yang lebih tinggi.

Begitu pula hasil dari sebuah penelitian yang melibatkan 3.400 pekerja di luar negeri. Separuh responden mengungkapkan bahwa mereka akan mengubah karier karena iklim ekonomi tidak menentu. Sementara 33 persen responden mengatakan bahwa mereka akan mencari pekerjaan lain jika mereka bisa menemukan pekerjaan yang lebih baik. Sedangkan 14 persen responden mengungkapkan, kondisi ekonomi yang tidak stabil tidak mempengaruhi karier mereka.

Selain itu, para peneliti menemukan bahwa para pekerja di Amerika Serikat adalah pekerja yang paling siap untuk mengubah karier. Sebanyak 57 persen dari pekerja di AS mulai berpikir untuk beralih ke pekerjaan baru. Hanya 22 persen pekerja di Jerman ingin mengubah karier.

Mary Ellen Slayter, salah satu peneliti, menawarkan rahasia dalam mencari pekerjaan baru. Dalam mencari karier baru, pekerja perlu mengetahui bakat pribadi. Lantas mempertimbangkan, apakah bakat yang dimiliki sesuai dengan pekerjaan baru? Sebelum memutuskan resign,pekerja perlu banyak berdiskusi dengan orang-orang yang bekerja sesuai dengan pekerjaan yang menarik baginya. (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/lebih-separo-pekerja-di-as-ingin-pindah-kerja

Hidup Aman dengan Plastik

Saat berbelanja di supermarket, biasanya barang belanjaan kita dimasukkan ke kantung plastik. Saat membeli makanan, plastik pula yang digunakan untuk membungkusnya. Sampai di rumah, makanan itu kemudian dipindahkan ke dalam kotak makan, yang lagi-lagi terbuat dari plastik. Keseharian kita memang tidak dapat lepas dari kemasan plastik. Plastik telah menjadi bagian dari gaya hidup kita dalam mengkonsumsi barang-barang. Ini karena kemasan plastik sangat praktis dan harganya murah.

Di seluruh dunia, barang-barang plastik diproduksi secara besar-besaran dari minyak bumi. Setiap tahun, di seluruh dunia diproduksi 300 jutaan ton plastik. Dari angka itu, produksi kantung plastik sendiri mencapai 10 miliar buah setiap minggunya. Bayangkan gunungan plastik yang terbentuk di Bumi ini. Padahal plastik diketahui tidak dapat atau bahkan membutuhkan ribuan tahun untuk terurai.

Sampah-sampah plastik ini bukan saja menimbun tanah, tetapi mengakibatkan bahaya lain bagi makhluk hidup. Plastik yang dibuang ke laut seringkali termakan oleh hewan laut dan menyebabkannya mati tersedak. Banyak pula hewan laut yang tersangkut sampah plastik dan mati.

Bagi manusia, ada juga bahaya di balik kemasan plastik, terutama yang digunakan untuk mengemas makanan. Menurut penelitian, plastik dapat menyebabkan gangguan hormonal dan menjadi karsinogen alias pemicu kanker. Risiko ini terjadi jika plastik terurai ke dalam makanan yang kita makan. Namun, begitu bergantungnya kita pada kemasan plastik, membuat kita sangat sulit untuk tidak menggunakannya sama sekali. Jalan tengahnya, kita harus menggunakan plastik dengan bijaksana. Caranya, mengubah gaya hidup dengan membatasi penggunaannya. (FWP/IDEA)

http://intisari-online.com/read/hidup-aman-dengan-plastik

12 Fakta Penting Seputar Plastik

Bumi terusik plastik. Kiranya pandangan tersebut tak berlebihan jika kondisi di lapangan sebagaimana ditunjukkan data berikut ini. Semua pihak perlu merefleksikan sederetan fakta-fakta ini dan segera mawas diri demi keberlanjutan seisi bumi.

1. Butuh 1.000 tahun (sampah) plastik untuk terurai di tanah.
2. Sembilan (9) persen peningkatan penggunaan plastik di seluruh dunia.
3. Sampah plastik yang dibuang 1 tahun jumlahnya dapat mengitari bumi 4 kali.
4. Delapan (*) persen produksi minyak bumi digunakan untuk membuat plastik.
5. Tiga ratus (300) juta ton plastik diproduksi di seluruh dunia dalam setiap tahun.
6. Sepuluh (10) miliar kantung plastik digunakan di seluruh dunia setiap minggu.
7. Satu (1) persen kantung plastik yang didaur ulang saat ini.
8. Enam puluh (60) persen sampah laut terdiri dari bahan plastik.
9. Sampah plastik di laut membunuh 100.000 mamalia dan 1 juta burung laut.
10. Sepuluh ribu (10.000) kali lebih mahal air dari botol plastik dibandingkan air keran.
11. Seratus (100) botol plastik dapat dihemat jika 1 orang menggunakan tempat minum pakai ulang.
12. Tujuh belas (17) juta barel minyak bumi dibutuhkan untuk produksi botol plastik dalam satu tahun. Jumlah itu cukup untuk konsumsi bahan bakar 1 juta mobil.

(Dari pelbagai sumber/IDEA)

http://intisari-online.com/read/12-fakta-penting-seputar-plastik

Mengurus Anak, Karyawan Pria Diperlakukan Buruk Di Kantor

Penelitian menunjukkan bahwa memiliki anak dapat memberikan peran besar dalam bagaimana seorang pekerja diperlakukan di kantornya.

“Pria yang mengambil peran nontradisional dalam merawat anak diperlakukan lebih buruk di kantor dibandingkan pria yang mengambil peran orangtua yang lebih tradisional,” ujar Jennifer Berdhal dari University of Toronto's Rotman School of Management.

Temuan ini tidak terbatas pada pria. Wanita yang tidak memiliki anak dan ibu dengan peran nontradisional juga diperlakukan lebih buruk di kantor dibandingkan rekan-rekan mereka lainnya.

“Jam kerja mereka tidak berbeda dibandingkan pegawai lainnya, namun rekan kerja mereka tampaknya menyoroti peran nontradisional mereka hingga memperlakukan mereka secara tidak hormat,” tutur Berdahl.

Perlakuan buruk datang dari fakta bahwa mereka terlihat kurang mengabdi pada kantor dan perusahaan. Misalnya pria yang tidak merawat anak akan terlihat sebagai sosok pegawai yang sangat fokus pada pekerjaan mereka tanpa adanya gangguan.

Wanita menghadapi stigma yang sama. Ibu dengan peran membesarkan anak secara nontradisional dipercaya untuk lebih berdedikasi pada pekerjaan mereka. Hanya saja para peneliti menyatakan pandangan tersebut tidak membantu mereka untuk memperoleh respek di kantor.

Wanita yang tidak memiliki anak juga kerap kali terlihat sebagai karyawan yang tidak memiliki kompetensi. Sebagai akibatnya, kedua kelompok wanita ini menghadapi tingkat penganiayaan yang tinggi di kantor.

Karyawan pria dan wanita harus digaji lebih rendah dan lebih sedikit promosi setelah mengambil waktu cuti untuk mengurus keluarga, untuk alasan yang tidak bisa dijelaskan dengan mudah. “Akibatnya, mereka mungkin memilih untuk tidak memiliki anak jika peran tradisional ini tidak layak bagi mereka,” terang Berdahl. (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/mengurus-anak-karyawan-pria-diperlakukan-buruk-di-kantor

Senin, 17 Juni 2013

5 Langkah Yang Membuat Hidup Berubah

Wawancara kerja tidak hanya bertujuan menilai kemampuan, tetapi juga kepribadian kita. Keberhasilan wawancara kerja ditentukan oleh kesan yang kita ciptakan. Berikut lima cara menciptakan kesan baik saat wawancara kerja:

1. Berpakaian sopan.

Pakaian yang kita kenakan mencerminkan kepribadian diri kita. Perekrut bisa menilai kita melalui baju yang kita pakai. Saat wawancara kerja, kita sangat disarankan untuk mengenakan busana resmi, bersih, dan rapi. Hal ini untuk memberi kesan bahwa kita serius dan sungguh-sungguh wawancara untuk mendapatkan perkerjaan tersebut.

2. Datang tepat waktu.

Salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan wawancara kerja adalah hadir tepat waktu. Setidaknya, kita perlu datang 20 menit sebelum waktu yang telah dijadwalkan. Datang lebih cepat memberi kita waktu untuk mempersiapkan diri. Selain itu, datang tepat waktu memberi kesan kita serius dan mampu menjadi karyawan yang dapat diandalkan.

3. Percaya diri.

Percaya diri juga salah satu faktor paling menentukan keberhasilan wawancara kerja. Tidak ada perusahaan yang ingin merekrut orang pemalu untuk pekerjaan serius.
Selama proses wawancara, rasa percaya diri membuat kita mampu memberikan jawaban yang relevan dengan pertanyaan yang diajukan perekrut. Namun jika tidak yakin dalam menjawab sebuah pertanyaan, kita harus jujur bahwa kita tidak tahu. Namun, kita juga perlu berhati-hati untuk tidak terlalu percaya diri.
Selain itu, kita perlu mengandalkan kontak mata dan duduk dengan tegak saat wawancara kerja. Lantas ingat, jangan makan permen karet saat wawancara. Sebaiknya kita juga jangan memasukkan tangan ke dalam saku.

4. Ajukan pertanyaan cerdas.

Dalam wawancara kerja, kita biasanya diberi kesempatan untuk bertanya. Saat kesempatan ini datang, kita perlu mengajukan pertanyaan cerdas dan relevan yang memperlihatkan minat serta ketertarikan kita pada perusahaan. Namun, kita perlu berhati-hati dalam mengajukan pertanyaan. Saat wawancara kerja pertama, kita tidak perlu bertanya mengenai keuntungan perusahaan dan gaji. Sebab, hal ini bisa memberi kesan bahwa kita serakah.

5. Mengucapkan terimakasih.

Sebelum meninggalkan ruang wawancara kerja, kita perlu mengucapkan terimakasih kepada para perekrut. Kita bisa mengajukan jabat tangan dengan para perekrut seraya berkata, "Terima kasih." Tindakan ini memberi kesan bahwa kita adalah orang yang sopan. (Careerealism)

http://intisari-online.com/read/5-langkah-yang-membuat-hidup-berubah

Tak Perlu Gembok Kartu Kreditmu

Isu pemalsuan kartu kredit oleh jaringan pemalsu kartu kredit internasional tengah marak. Targetnya siapa lagi kalau bukan para pengguna kartu kredit yang kerap memakainya saat berbelanja.

Caranya, beberapa peretas dari jaringan pemalsu kartu menyebarkan virus pencuri data kartu kredit ke beberapa jaringan komputer toko terkait. Data dari kartu kredit diambil dan diduplikasikan ke kartu kredit yang palsu. Penipu memakai kartu palsu dengan enaknya, sementara tagihan menjadi tanggungan si empunya kartu asli.

Tapi jangan khawatir, pemakai kartu kredit bisa mengatasinya dengan beberapa langkah aman sebagai berikut;

1. Jangan menggesek kartu kita dua kali saat berbelanja. Biasanya, selain menggesek kartu pada mesin EDC berlogo bank, gerai biasanya juga menggesek kartu pada mesin MCR, yang menyatu dengan komputer kasir. Kita bisa menolak gesekan kedua tersebut.
2. Saat bertransaksi, minta kasir menggunakan chip di bagian depan kartu kredit, dengan cara mencolokkan kartu pada mesin EDC. Minta kasir tidak menggesekkan magnetic stripe kartu.
3. Jika chip kartu rusak, sehingga tak bisa dipakai, mintalah bank segera mengganti kartu.
4. Jangan buang sembarangan kartu yang tak terpakai. Kalau tidak ditarik bank, gunting dan patahkan kartu itu.
5. Jangan terlalu sering menggunakan kartu kredit saat berbelanja online (daring). Data dari Bank Indonesia menyebutkan, pencurian data dari kartu kredit paling sering saat berbelanja via daring.
6. Saat menemui transaksi yang janggal di kartu kita, segera hubungi bank. Demikian juga saat kartu kita hilang. Karena bisa jadi, kartu kita sudah diretas oleh jaringan pemalsu kartu kredit.

Semuanya akan aman-aman saja jika kita selalu waspada saat berbelanja menggunakan kartu kredit. Sedikit saja keteledoran, maka imbasnya akan sangat fatal. (Tempo)

http://intisari-online.com/read/tak-perlu-gembok-kartu-kreditmu

Rabu, 05 Juni 2013

Cara Alami Mengusir Nyamuk

"Waspadai Influenza dan Demam Berdarah". Begitu judulu artikel di halaman muka harian Kompas hari ini (4 Juni 2013). Untuk menangkal penyebaran demam berdarah salah satunya adalah menghentikan rantai kehidupan nyamuk penyebab demam berdarah. Namun jika belum bisa memutus rantai itu, kita bisa mengusirnya dari tempat aktivitas kita.

Banyak obat nyamuk yang dapat menyingkirkan nyamuk, termasuk penyebab demam berdarah. Akan tetapi, ada yang lebih aman dan efektif. Yakni dengan bahan-bahan alami di bawah ini.

Catnip
Catnip (Nepeta cataria) adalah tumbuhan perdu yang dapat membuat kucing menjadi lebih aktif. Ternyata, minyak catnip sepuluh kali lebih kuat dari obat nyamuk kimia di pasaran.

Serai
Terutama dalam bentuk minyak, serai (Citronella) dapat dioleskan pada kulit untuk mengusir nyamuk. Memang tidak semanjur catnip, tapi cukup efektif dan alami daripada obat kimia.

Bawang putih
Rasanya kita harus makan bawang putih mentah dalam jumlah besar untuk ini. Nyamuk pasti tidak ingin menggigit dan menghisap darah kita.

Lavender
Minyak lavender memiliki aroma harum dan cukup efektif untuk mengusir nyamuk. Oleskan pada kulit untuk mencegah gigitan nyamuk.

Minyak mimba
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa minyak mimba lebih ampuh daripada obat-obatan. Mimba atau neem (Azadirachta indica) adalah sejenis tumbuhan perdu yang banyak tumbuh di India.

Minyak kedelai organik
Minyak kedelai organik adalah salah satu pilihan yang baik untuk digunakan sebagai obat nyamuk alami.

Teratai
Lotus adalah penangkal nyamuk yang kuat dan dapat membunuh larva nyamuk. Karena teratai tumbuh di air, tanaman ini efektif mengusir nyamuk di halaman dan kolam renang di rumah.

Lada hitam
Ini adalah bahan alami yang dapat mengusir nyamuk. Sebuah penelitian juga telah membuktikan bahwa ekstra minyak dari lada hitam efektif mengusir nyamuk dari lingkungan sekitar.

Alih-alih menggunakan obat pembasmi serangga yang mengandung bahan kimia berbahaya, lebih baik menggunakan bahan-bahan alami. Mau coba? (*)

http://intisari-online.com/read/cara-alami-mengusir-nyamuk-

Selasa, 04 Juni 2013

Berbisnis Bikin Tubuh Jadi Sehat

Mau sehat dan sudah malas kerja kantoran? Sebuah hasil penelitian terbaru ini layak Anda lirik. Menjalankan profesi sebagai pengusaha memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh. Begitu sebuah penelitian yang dilakukan Bank of America. Tercatat bahwa kesehatan lebih dari separuh pemilik usaha kecil meningkat karena berbisnis.

Hal ini terjadi terutama pada pengusaha muda. Sekitar 72% pengusaha kelahiran 1980-an dan 1990-an mengatakan, kesehatan pribadi mereka lebih baik sejak menjalankan perusahaan mereka. Pemilik usaha kecil mengungkapkan sejumlah faktor yang meningkatkan kesehatan mereka, yaitu 35% rajin berolahraga, sementara 29% makan makanan sehat. Selain itu, sekitar setengah dari responden yang disurvei memiliki waktu tidur antara tujuh sampai depalan jam setiap malam.

Penelitian menunjukkan, banyak pemilik usaha kecil yang mencoba untuk mengimbau penerapan pola hidup sehat kepada karyawannya. Hampir setengah dari responden yang diteliti menerapkan pola kerja yang lebih fleksibel kepada para karyawan yaitu dengan memberi kesempatan bekerja dari rumah. Sedangkan lebih dari 30% responden menawarkan fasilitas tambahan di tempat kerja, seperti makanan ringan yang sehat dan pijat untuk karyawan. Langkah lain para pengusaha adalah berkontribusi pada kesehatan dan kebahagiaan karyawan mereka termasuk memberikan layanan diskon pembelian barang, mengadakan kegiatan team-building,dan bakti sosial.

Meskipun kesehatan pribadi membaik, para pemilik usaha kecil tetap tidak terlepas dari stres. Toh sebagian besar dari pemilik usaha kecil optimis pada masa depan. Lebih dari setengah responden mengatakan, mereka memperkirakan pendapatan meningkat pada tahun ini. Sekitar 31% berencana mempekerjakan lebih banyak karyawan.

Selain itu, lebih dari dua pertiga responden percaya bahwa mereka memiliki cukup akses sebagai modal untuk mengembangkan bisnis mereka. Hasil penelitian ini merupakan hasil survei kepada 1.300 pemilik usaha kecil di seluruh Amerika Serikat. (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/berbisnis-bikin-tubuh-jadi-sehat

Senin, 03 Juni 2013

Perempuan Mampu Seimbangkan Karier dan Kehidupan

Bagi perempuan, karier dan kehidupan pribadi bisa berjalan selaras. Banyak laporan mengungkapkan bahwa perempuan yang sibuk bekerja juga bisa mengurus keluarga dengan baik.

Penelitian yang dilakukan oleh Citi, menyurvei tentang sikap perempuan di tempat kerja, menemukan hasil bahwa perempuan tidak percaya mitos mereka tidak bisa memiliki waktu seimbang dalam mengelola pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Hampir 95% perempuan percaya bahwa mereka dapat mencapai segala sesuatu yang mereka inginkan di tempat kerja dan di rumah. Selain itu, 63% perempuan mengatakan, mereka mereka memiliki keseimbangan dalam mengelola pekerjaan dan keluarga, meskipun 42% perempuan berharap bisa lebih sering bekerja dari rumah.

Perempuan bekerja merupakan langkah menuju kesetaraan pendapatan. Ada 75% perempuan yang mengatakan, mereka adalah pencari nafkah utama dan mendapatkan penghasilan yang sama seperti pasangan mereka. Sedangkan, 97% perempuan mengatakan, mereka adalah pembuat keputusan utama untuk keuangan keluarga atau berbagi tanggung jawab itu dengan pasangan mereka.

Meskipun perempuan yang disurvei umumnya memiliki keseimbangan yang baik antara kehidupan dan pekerjaan, namun mereka juga mempunyai sejumlah keluhan tentang karier. Yang paling menonjol dari keluhan itu adalah politik di tempat kerja dan peran mereka di kantor. Untuk itu, hanya 38% perempuan percaya bahwa mereka akan menjadi pemimpin di perusahaan. Kurangnya kesempatan dan tidak tertarik menjadi pegawai cukup lama agar dipromosikan adalah dua alasan utama perempuan tidak percaya bisa jadi pemimpin di perusahaan.

"Hasil survei menggambarkan bagaimana perempuan tidak hanya melihat ke arah kepemimpinan di perusahaan. Mereka lebih fokus pada diri sendiri, keluarga, dan karier dengan mengeksplorasi pilihan baru untuk kemajuan diri mereka sendiri," kata Descano, direktur dan kepala kemitraan digital di Citi serta presiden dan CEO dari Women & Co, sumber daya keuangan personal bagi perempuan.

Penelitian yang melibatkan 954 anggota profesional perempuan di LinkedIn ini juga menunjukkan bahwa kecenderungan perempuan pindah ke perusahaan lain meningkat. Lebih dari separuh responden, yang lahir di tahun 1980-an dan 1990-an, mengatakan mereka memandang bisa bekerja di perusahaan lain atau dalam industri yang berbeda dalam 10 tahun. Sementara hanya 24% perempuan usia lebih dari 35 tahun mengatakan mereka memandang diri mereka hanya pindah ke perusahaan lain.

"Survei ini benar-benar memperkuat apa yang telah kita dengar selama setahun terakhir bahwa perempuan profesional bergairah terhadap pekerjaan, keluarga, dan pertumbuhan pribadi mereka," kata Jacky Carter, manajer komunitas LinkedIn untuk jaringan perempuan profesional. (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/perempuan-mampu-seimbangkan-karier-dan-kehidupan-pribadi

Mengoptimalkan Karyawan Gila Kerja

Workaholics alias gila kerja sering menampilkan manfaat sekaligus kerugian bagi perusahaan. Namun dengan manajemen yang baik, perusahaan dapat meminimalisasi efek negatif dan memaksimalkan sisi positif karyawan gila kerja.

Dengan kata lain, perusahaan dapat memaksimalkan usaha dan kemauan bekerja dari karyawan gila kerja sekaligus mampu mengurangi ketegangan dan kelelahan yang biasanya muncul di diri mereka.

Kunci untuk memaksimalkan potensi para gila kerja ini adalah dengan menyediakan mereka sumberdaya yang mereka perlukan. Menyediakan akses untuk urusan pribadi, waktu istirahat, perlengkapan, serta dukungan sosial saat bekerja diketahui memiliki sejumlah efek positif.

Dengan cara tersebut, mereka bisa meraih kepuasan kerja yang lebih tinggi, juga merasakan pentingnya kerja dan pemenuhan karier. Di sisi lain, hal-hal negatif seperti kelelahan, pengucilan, dan frustasi saat bekerja juga dapat ditekan sehingga pekerja tidak ragu mengerahkan segenap sumber daya yang mereka miliki.

Sebagai tambahan, manajer juga harus menjalin komunikasi yang baik dengan karyawan untuk mengetahui bagaimana mereka ingin dipimpin. Para peneliti juga menyarankan para manajer untuk lebih memberikan ekspektasi yang realistis kepada para karyawan gila kerja untuk memaksimalkan kelebihan mereka.

Maklum, meski bersemangat, ketika mereka mulai merasa kelelahan, performa mereka menurun. Begitu juga dengan hasil kerja. Di titik ekstrim, kelelahan dan tekanan bisa juga menyebabkan kematian karyawan gila kerja.

Penelitian oleh Wayne Hochwarter dari Jim Moran Professor of Business Administration di Florida State’s College of Business menemukan bahwa 60 persen dari 400 pekerja profesional dan administrasi yang diteliti dalam penelitian ini menganggap diri mereka gila kerja. (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/mengoptimalkan-karyawan-gila-kerja

Boleh Memiliki Utang, Asal …

Berutang bukanlah hal yang diharamkan. Malah sangat dibolehkan. Tentunya asal kita mampu memanfaatkannya dengan baik. Itulah kurang lebih rangkuman dari salah satu tulisan Eko P. Pratomo dalam 50 Financial Freedom.

Pada dasarnya, menurut Eko, seseorang berutang karena uang yang dia miliki, baik gaji maupun tabungan, tidak dapat memenuhi berbagai kebutuhan yang memerlukan dana besar. Apalagi untuk kebutuhan-kebutuhan utama seperti rumah dan kendaraan. Dengan penghasilan yang terbatas, sulit rasanya memiliki rumah dan mobil tanpa berutang.

Namun, kita perlu bijak dalam berutang. Salah satunya memenuhi syarat-syarat berikut agar kita bisa memanfaatkan utang dengan baik:

1. Pastikan utang yang kita miliki digunakan untuk tujuan produktif, bukan konsumtif. Contohnya utang untuk membeli rumah untuk tempat tinggal, kendaraan untuk bekerja atau modal untuk usaha.
2. Pastikan pengasilan bulanan yang kita miliki jumlahnya minimal tiga kali lipat dari total cicilan utang. Meski tidak sampai 100%, hal ini bisa menjamin kita melunasi utang.
3. Pastikan bahwa besarnya penghasilan bulanan, setelah dikurangi cicilan utang bulanan masih mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup yang rutin dikeluarkan setiap bulannya.
4. Pastikan kita memiliki asuransi jiwa yang mampu menanggung total utang kita. Tujuannya cukup jelas, jika sewaktu-waktu kita meninggal, maka keluarga dan ahli waris kita tidak akan terbebani oleh utang tersebut.
5. Pastikan besarnya utang yang kita miliki tidak melebihi total seluruh aset kekayaan yang kita miliki. Hal ini untuk menjamin kita tidak harus menjual seluruh aset yang kita miliki jika kita sudah tidak sanggup lagi membayar cicilan utang.

http://intisari-online.com/read/boleh-memiliki-utang-asal-

4 Kebohongan Karyawan

Banyak karyawan yang meyakini bahwa sedikit kebohongan putih tidak akan menyakiti siapa pun. Meski sikap saling percaya itu penting, namun penting juga untuk membangun kewaspadaan pada kebohongan karyawan pada hal-hal berikut ini:

Ide-ide.

Katsi Elster, pelatih sekaligus presiden perusahaan konsultan manajemen K Squared Enterprises menyatakan “Karyawan kerap memberitahu atasannya saat dia memperoleh gagasan cemerlang untuk proyek berikutnya, padahal ide tersebut sebenarnya datang dari rekan kerjanya.”
“Banyak orang yang mengakui ide-ide orang lain sambil berharap orang yang memiliki ide tersebut tidak mengetahuinya,” ujar Elster.

Membenci atasannya.

“Jarang sekali ada karyawan yang mau memberitahu manajemen bahwa dirinya tidak suka dengan atasannya atau dia merasa atasannya itu brengsek,” tutur Asher Adelman, pendiri dan CEO eBossWatch. Padahal ini dapat memberikan efek destruktif pada keseluruhan organisasi, salah satunya dalam bantuk pergantian karyawan yang begitu cepat.

Laporan pekerjaan.

Karyawan di bidang pemasaran secara reguler berbohong tentang jumlah pelanggan potensial yang dia hubungi. Hal itu disampaikan oleh Leslye Schumacher, analis bakat dan konsultan manajemen dari TalentQ.
“Jarang sekali ada manajer pemasaran memiliki waktu untuk melakukan cross check pada laporan para karyawan mereka, padahal banyak dari karyawannya memberi laporan seperti membuat ‘tugas menulis kreatif’,’” jelas Schumacher.

Mencari pekerjaan baru.

Greg Szymasnki, pakar sumber daya manusia dari Geonerco Management, menyatakan karyawan sering menyembunyikan kebenaran ketika ditanya apakah ada rekan kerjanya yang sedang mencari pekerjaan baru. Hingga suatu saat ada karyawan yang benar-benar pindah, atasan hanya bisa berujar “Mengapa tidak ada yang memberitahu saya?” (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/4-kebohongan-karyawan

Tips Memajukan Website Bisnis Online Anda

Apakah Anda sedang mengembangkan bisnis dengan merambah media online (daring)? Dalam dunia digital saat ini, berdagang lewat media daring adalah penting untuk mencapai keberhasilan. Namun, dalam membuka toko daring, dibutuhkan sedikit kemahiran untuk menarik perhatian konsumen.

Rebecca Swift, kepala perencanaan kreatif untuk iStockphoto –sebuah situs daring yang menyediakan foto, media, dan elemen desain –percaya bahasa visual yang digunakan pada sebuah situs harus mewakili nilai-nilai perusahaan dan berkaitan dengan pelanggan.

Untuk membantu pemilik usaha kecil dalam membuat situs, Swift menawarkan saran berikut:

Membangun citra

Sebelum merancang sebuah situs, Anda perlu membangun citra merek dan usaha Anda. Adalah penting bahwa nilai-nilai usaha dan merek Anda tercermin dalam situs untuk memenuhi target. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah Anda melakukan riset kepada para pembeli untuk mengetahui tampilan apa yang mereka sukai. Anda juga bisa melihat tampilan situs kompetitor sebagai perbandingan.
Dalam membuat sebuah situs, Anda perlu mempertimbangkan pilihan warna, jenis dan ukuran huruf, foto, serta gambar. Semua ini harus disesuaikan dengan karakter bisnis Anda. Untuk memasukkan sebuah gambar di situs, Anda pun harus berhati-hati. Banyak gambar yang tersebar di media daring terikat oleh hukum hak cipta. Ini berarti siapa pun yang ingin menggunakannya harus mendapat izin terlebih dulu dari pencipta gambar.

Kesederhanaan

Kesederhanaan desain situs adalah kunci untuk menarik pelanggan. Jika situs berantakan,dapat berakibat buruk pada perusahaan. Poin-poin penting –baik dalam teks, gambar atau format video –harus dibuat menonjol di situs Anda.

Diperbaharui

Di dunia daring, content (isi) adalah kunci. Membuat isi berkualitas secara teratur adalah cara yang paling efektif untuk menarik dan mempertahankan jumlah pembaca. Selain itu, Anda perlu menambahkan isi untuk memberi nilai positif pada situs Anda. Dalam selang waktu beberapa bulan, Anda perlu memperbaharui isi Anda serta mengubah beberapa layanan dan grafis untuk membuat situs Anda lebih segar. (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/tips-memajukan-website-bisnis-online-anda

Kita Bisa Lo Mengemudi Dengan Ban Kempes

Senin (27 Mei 2013) lalu diberitakan seorang pengemudi mobil menjadi korban derek liar di Tol Cawang. Padahal saat itu dia hanya berhenti sementara untuk buang air kecil, namun tiba-tiba saja mobilnya sudah dipasangi alat derek. Untungnya dia berhasil diselamatkan oleh petugas kepolisian.

Salah satu yang dapat memicu kita berhenti di jalan tol, dan menjadi korban derek liar adalah ban yang kempes. Dalam kondisi tersebut kadang kita akan langsung menepikan kendaraan. Padahal, sebenarnya kita bisa mengendarai kendaraan kita bila memang kondisinya tidak memungkinkan untuk berhenti.

Menurut Car Talk,situs informasi kendaraan, kita masih mungkin mengendarai kendaraan kita hingga beberapa ratus meter sebelum ban yang kempes benar-benar hancur. Tentunya mobil tersebut hanya akan lebih aman jika dikendarai dalam kecepatan rendah, yaitu tidak lebih dari 32 km/jam.

Tetap mengendarai mobil hingga menemui tempat aman, atau tambal ban, menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan harus berhenti di tengah jalan dan menimbulkan kemacetan, atau bahkan tertabrak oleh kendaraan lain.

Menyimpan ban yang kempes sehingga dapat diperbaiki dapat menjadi pertimbangan, namun di sisi lain, ban kempes tersebut tetap dapat melindungi roda kita. Hal ini disebabkan ban dapat berfungsi sebagi bantalan tepi roda.

Nah, ban kempes ini biasanya masih bisa bertahan digunakan hingga ratusan meter sebelum roda hancur. Meskipun pada akhirnya ban tersebut sudah tidak dapat digunakan kembali. (LiveScience)

http://intisari-online.com/read/kita-bisa-lo-mengemudi-dengan-ban-kempes

Ada Tidaknya Komputer, Kecerdasan Anak Sama Saja

Keberadaan komputer di rumah tidak akan meningkatkan performa anak di sekolah - tetapi juga tidak mungkin untuk merusaknya. Itulah kesimpulan dari penelitian baru yang dilakukan oleh dua ekonom di University of California, Santa Cruz.

"Seorang pelajar tanpa komputer di rumah tetap menjadi seorang pelajar biasa di sekolah," kata Robert Fairlie, salah satu penulis.

Fairlie dan rekannya, Jonathan Robinson, melakukan percobaan dua tahun dengan melibatkan lebih dari 1.000 pelajar baik dari sekolah menengah dan sekolah tinggi diCalifornia Central Valley. Sebelum percobaan, tak satu pun dari anak-anak, yang berkisar dari kelas enam sampai siswa kelas sepuluh, memiliki komputer di rumah. Setengahnya menerima komputer gratis dari pihak peneliti dan bisa dipakai selama musim gugur, beberapa minggu setelah tahun ajaran dimulai. Separuh lainnya menerima komputer di rumah setelah tahun ajaran berakhir.

Melalui sejumlah tolok ukur seperti prestasi akademik dan kehadiran, anak-anak tersebut tidak menunjukkan peningkatan atau penurunan yang signifikan.

"Kami melihat nilai, nilai ujian, dan kehadiran," kata Fairlie. "Kami telah melacak ke semua sekolah, dan tidak ada efek apa pun."

Penelitian sebelumnya mengenai dampak keberadaan komputer di rumah, menunjukkan bahwa tidak ada efek positif atau negatif pada anak. Fairlie mengatakan, penelitian sebelumnya di kalangan mahasiswa perguruan tinggi ditemukan beberapa efek positif namun cukup kecil. "Pelajar yang memiliki komputer di rumah, memiliki nilai yang lebih baik dan peningkatan kehadiran. Tapi itu tidak terjadi dalam percobaan kali ini yang melibatkan siswa-siswi sekolah. Anak-anak memakai komputer untuk mengerjakan pekerjaan rumah, bermain video game,dan membuka Facebook," kata Fairlie.

Para siswa dalam penelitian terbaru adalah siswa di 15 sekolah yang agak lebih miskin dari sekolah-sekolah lain yang ada di California. Nilai tes dari para pelajar tersebut sedikit lebih rendah.

Saat percobaan, komputer yang mesinnya diperbarui dibagikan - dengan tidak diberitahu pentunjuk pemakaiannya - kepada anak-anak. Komputer yang dibagikan memiliki prosesor sekelas Pentium, monitor 17 inci, dan dilengkapi dengan Windows, modem, kartu Ethernet, CD drive,dan flash drive.

"Percobaan ini bukan untuk mengatakan bahwa komputer tidak berguna," katanya. Peneliti hanya menyentuh permukaan untuk melihat dampak dari teknologi baik di dalam maupun di luar kelas. (Wall Street Journal)

http://intisari-online.com/read/ada-tidaknya-komputer-kecerdasan-anak-sama-saja

9 Miliar Manusia Kehilangan Air

Kekurangan air bersih secara parah akan mempengaruhi setengah populasi dunia tahun 2050 jika pemerintahan di dunia gagal melindungi dan melestarikan air. Hal ini adalah temuan dari Profesor Janos Bogardi dari Universitas Bonn, seorang penasihat senior mengenai air.

Kurangnya air akan diiringi dengan migrasi penduduk dari daerah kering air ke daerah yang ada airnya. Hal ini akan menyebabkan ketegangan politik. Tidak hanya itu, kekurangan air akan sangat membahayakan bagi umat manusia. Erosi, polusi dan pengambilan air dari sungai dan bawah tanah ikut berkontribusi terhadap berkurangnya air.

Diperkirakan sebanyak miliaran manusia akan kehilangan akses pada air dan ini menjadi masalah global. Dalam satu atau dua generasi ke depan sebanyak sembilan miliar manusia akan kehilangan akses pada air bersih, menurut peneliti.

Peneliti kemudian menambahkan, kekurangan ini disebabkan oleh ulah manusia sendiri dan sebenarnya bisa dikurangi dengan mengevaluasi serta merespon terhadap ancaman yang menyebabkan perubahan besar air ini. Para peneliti bertemu di Bonn dan diorganisir oleh Global Water System Project. (The Independent)

http://intisari-online.com/read/9-miliar-manusia-kehilangan-air

Kamis, 30 Mei 2013

Tips Mencuci Buah dan Sayuran

Vitamin dan nutrisi yang berasal dari buah-buahan dan sayuran dapat hilang jika kita melakukan hal-hal yang salah dalam proses pencucian dan pemasakan. Bakteri yang menempel pada sayuran dan buah-buahan harus dibersihkan dengan mencucinya. Kita harus memperlakukan sayuran dan buah-buahan dengan benar sebelum dikonsumsi.

Berikut ini beberapa saran untuk membersihkan sayuran.

Bersih.
Selain bahan makanan, pastikan peralatan juga bersih, seperti pisau dan talenan. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan dengan sabun.

Jaga tetap segar.
Agar sayuran tidak disimpan terlalu lama, belilah produk yang segar dan tidak disimpan lebih dari lima hari.

Cuci sebelum digunakan.
Cuci terlalu dini kemudian disimpan dalam waktu lama akan mengakibatkan pertumbuhan bakteri dan pembusukan. Jadi, cucilah sayuran atau buah saat akan digunakan.

Bilas dengan air mengalir.
Cara terbaik untuk mengurangi jumlah mikroorganisme adalah dengan mencucinya di air mengalir.

Beberapa jenis buah dan sayuran memiliki cara tersendiri untuk membuatnya bersih:

Apel.
Dengan mencuci dan menggosok untuk menghilangkan lilin pengawet.

Berri dan anggur.
Bilas dengan lembut di bawah air mengalir. Jangan biarkan buah direndam dalam air, karena dapat menghancurkannya.

Herbal.
Rendam dalam mangkuk dan aduk sebentar dalam air dingin, lalu keringkan dengan handuk kertas.

Sayuran berdaun hijau.
Rendam sayuran dalam mangkuk air dingin selama beberapa menit. Jika khawatir terkontaminasi dengan bakteri, tambahkan secangkir cuka putih dan bilas. Kemudian tiriskan.

Melon.
Sikat kulit melon dengan sikat gigi bekas yang lembut dan gosok secara menyeluruh di bawah aliran air sebelum dipotong.

Jamur.
Gunakan kain lembut atau sikat berbulu lembut untuk menggosok dan kemudian bersihkan dengan handuk kertas untuk menghilangkan kotoran.

Peach dan buah lunak lainnya.
Cuci di bawah air mengalir dan keringkan dengan handuk kertas.

Sayuran berumbi.
Setelah mengupas akar sayuran, seperti wortel, kentang, dan bit, bersihkan dengan bulu sikat dalam air suam-suam kuku.

Sayuran dan buah-buahan yang bersih akan membuat nutrisi di dalamnya tetap terjaga dan membunuh bakteri jahat. (rd)

http://intisari-online.com/read/tips-mencuci-buah-dan-sayuran

Jumat, 24 Mei 2013

5 Cara Mengelola Amarah di Kantor

Kantor merupakan tempat yang mudah memicu seorang marah, mulai dari deadline atau menyelesaikan suatu proyek besar. Namun, karyawan tetap harus mampu menjaga kepala mereka tetap dingin atau berbagai masalah dapat muncul.

Untuk mengatasinya, Joseph Shrand, instruktur psikiatri di Harvard Medical Schooland, memberikan beberapa kiat agar para pekerja dapat mengelola amarahnya:

Kenali kemarahan.
Jadilah orang yang menyadari skala kemarahan sendiri. Dengan mengetahui dan menyadarinya, kita juga dapat membantu rekan kerja atau bahkan atasan yang sedang marah.

Orang lain juga iri.
Jika iri menjadi bagian yang membuat kita marah, secepat mungkin buatlah daftar hal-hal apa saja membuat orang lain cemburu pada posisi kita sekarang. Bukan tidak mungkin sebenarnya orang lain juga merasakan hal yang sama.

Kelola rasa curiga.
Jika seseorang cemburu pada kita, kita mungkin menjadi curiga bahwa mereka mencoba mengambil apa yang kita miliki. Tapi lagi-lagi, bukan tidak mungkin mereka juga memiliki perasaan yang sama. Alangkah lebih baik kita mulai mengenali bagaimana kita dan rekan kerja dapat bekerja sama, bukannya bertentangan.

Buatlah proyek perdamaian.
Ini adalah awal dari kerjasama. Dari pada cemburu atau curiga, kita dapat melakukan hal yang ingin orang lain lakukan. Lakukan kontak mata dan mendengarkan apa yang mereka harus katakan. Ingatkan juga mereka tentang nilai mereka di perusahaan.

Libatkan empati.
Setiap orang ingin merasa dihargai oleh orang lain. Dengan menunjukkan kita peduli mengapa seseorang marah, kita telah mengirim pesan bahwa mereka berharga dan mereka tidak perlu iri atau curiga dengan peran kita di kantor. (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/5-cara-mengelola-amarah-di-kantor

Mitos Besar Seputar Kewirausahaan

Saat ini wirausaha dinilai sebagai cara untuk mendapatkan uang dengan cepat sekaligus membuat seseorang jadi bebas karena tidak harus disuruh-suruh atasan seperti saat kerja di kantor.

Meski demikian, pengusaha juga kadang membawa sifat-sifat yang mungkin dapat merugikan prospek jangka panjang mereka. Delapan puluh lima persen pemilik bisnis percaya bahwa mereka kompetitif di bisnis mereka. Setengah pengusaha percaya juga bahwa karyawan mereka lebih produktif dibanding kompetitor mereka. Keangkuhan tersebut dapat membantu sekaligus merugikan pengusaha.

Menurut Jonathan Raymond, CEO dari perusahaan pelatihan bisnis EMyth, menjalankan bisnis kecil itu sulit sementara waktu terus berjalan. Pemilik perlu membuktikan mereka dapat dipercaya dengan membuat panduan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan pada situasi-situasi unik.

Berdasarkan data dari Small Business Administration di Amerika Serikat, hanya 50 persen dari pebisnis baru yang bertahan dalam lima tahun pertama dan hanya sepertiga yang bertahan lebih dari 10 tahun.

Suatu penelitian menunjukkan bahwa satu cara terbaik dalam bisnis untuk memastikan kesuksesa mereka dengan membuat dan mematuhi visi-misi yang telah ditentukan. Para peneliti menemukan bahwa 85 persen perusahaan menulis visi-misi mereka dan 70 persen perusahaan menggunakan visi-misi tersebut saat merekrut pegawai.

Penentuan visi-misi ini bertujuan untuk memastikan nilai-nilai yang mereka bangun akan bertahan di perusahaan mereka. Sayangnya meski perusahaan sudah membuat tujuan yang jelas, para pengusaha melaporkan hanya 44 persen dari karyawan yang mematuhi nilai-nilai tersebut secara efektif

Penelitian ini berdasarkan suvei terhadap lebih dari 1.700 pemilik bisnis di seluruh dunia sebagai bagian dari laporan 2013 State of the Business Owner yang dibuat oleh EMyth. (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/mitos-besar-seputar-kewirausahaan

5 Kesalahan Saat Negosiasi Gaji

“Calon karyawan yang menyiapkan dirinya untuk melakukan negosiasi gaji biasanya cenderung lebih sukses dalam proses tersebut,” ujar Donna Farrugia, executive director dari The Creative Group berdasarkan penelitian yang dilakukan lembaganya.

Penelitian, yang didasari survei terhadap 375 eksekutif pemasaran dari perusahan-perusahaan yang memiliki lebih dari 100 karyawan serta 125 eksekutif periklanan dari agensi dengan lebih dari 20 karyawan ini menemukan, ada lima kesalahan umum yang kerap terjadi saat negosiasi gaji, yaitu:

1. Menunjukkan ketidaksiapannya.
Sebelum negosiasi gaji, kita harus mengetahui kondisi terkena terkait gaji pada posisi yang kita incar, serta lokasi kantor tersebut. Pelajari dengan baik tren gaji terbaru.

2. Bermain “game”.
Menyesatkan calon majikan mengenai gaji saat ini atau adanya tawaran kerja lain dalam upaya untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi kerap kali menjadi bumerang. Jujurlah tentang situasi saat itu.

3. Berbicara tentang dirinya sendiri.
Jangan memasukkan motivasi pribadi seperti ingin membeli mobil baru atau rumah yang lebih bagus sebagai dasar dalam negosiasi untuk memperoleh gaji yang lebih tinggi. Lebih baik berbicara tentang apa yang bisa kita berikan pada perusahaan.

4. Melihat uang sebagai objek satu-satunya.
Gaji hanyalah satu faktor dalam bekerja. Keuntungan lainnya dapat diperoleh bukan dalam bentuk uang seperti kesempatan melanjutkan kuliah atau perkembangan karier yang cepat.

5. Menggambar garis di pasir.
Memberi ultimatim terlalu awal dan menciptakan permusuhan, bukan mencari titik temu, dalam proses negosiasi bisa menyebabkan negosiasi gagal. Perilaku kita juga menjadi pertimbangan perusahaan merekrut kita. (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/5-kesalahan-saat-negosiasi-gaji

Mencegah Pencurian Uang Perusahaan

Sebuah perusahaan konsultan keamanan di Amerika Serikat, Marquet International, melakukan penelitian tentang pencurian uang oleh karyawan di beberapa perusahaan di Amerika Serikat. Ternyata ditemukan adanya peningkatan jumlah pencurian uang oleh karyawan sebesar 11 persen pada tahun 2012 dibanding tahun 2011.

Untuk itu Marquet International memberikan beberapa strategi pencegahan pencurian uang perusahaan oleh karyawan:

- Jangan izinkan satu orang karyawan mengakses semua aspek keuangan di perusahaan.
- Pastikan terdapat pembagian kerja di setiap divisi di departemen keuangan.
- Secara reguler, lakukanlah rotasi tanggung jawab di bagian pembukuan.
- Pastikan karyawan di bidang pembukuan mengambil cuti dan liburan. Penggelapan kerap terjadi karena jarang atau tidak adanya liburan.
- Jangan izinkan karyawan di bidang pembukuan membawa pekerjaan mereka ke rumah.
- Pastikan cek dengan jumlah nominal tertentu memerlukan tanda tangan dua pihak.
- Periksa pembatalan cek secara reguler. Salah satu metode penggelapan yang umum melibatkan pemalsuan cek. Metode lainnya adalah dengan memberikan cek pada penjual pribadi mereka. Jagalah cek yang digunakan dalam tempat yang terkunci.
- Pastikan semua cek, nota dan faktur pembelian diberi nomor secara berurutan dan diperiksa apabila ada yang hilang.
- Lakukanlah audit, baik secara reguler maupun acak. Pemilik harus mengambil alih pendekatan manajemen dengan secara fisik menyisihkan waktu dengan departemen pembukuan.
- Kenalilah dengan baik pemasok perusahaan Anda. Penggelap sering membuat pemasok palsu dan memberikan faktur pembelian palsu.
- Periksalah catatan penggajian secara teratur. Beberapa penggelap menerbitkan sendiri gaji ekstra dan bonus melalui sistem penggajian.
- Selidiki keluhan pelanggan dan penjual sesegera mungkin. Jika penjual tidak dibayar sesuai yang diharapkan, ini mungkin menjadi tanda adanya cek pembayaran yang dialihkan.

Mungkin strategi di atas bisa diterapkan di instansi pemerintahan di Indonesia. (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/mencegah-pencurian-uang-perusahaan

'Usir' Uban dengan Biji Pepaya

Uban adalah rambut yang berubah warna menjadi abu-abu kemudian putih. Rambut asli orang Indonesia pada umumnya berwarna hitam atau gelap karena kadar melanin yang lebih tinggi. Saat rambut berubah menjadi putih dan menjadi uban, terjadi proses perubahan kadar melanin.

Timbulnya uban biasanya terkait dengan usia dan kemampuan tubuh untuk memproduksi melanin. Makanya, uban biasanya mulai timbul pada usia 40 tahun ke atas. Akan tetapi uban dapat muncul pada usia lebih muda karena adanya faktor genetis.

Ada juga wanita yang terkena uban sebelum tua. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor keturunan dan tentu saja sangat mengganggu. Kalau sudah begini, pelarian paling cepat dan segera adalah dengan menggunakan cat rambut. Sayangnya, menggunakan pewarna rambut kimia pun bisa membahayakan kecantikan alami rambut.

Namun kita tak perlu khawatir, karena ada berbagai cara alami untuk mengatasi masalah uban. Salah satunya memanfaatkan biji pepaya.

Berikut ini cara menggunakan biji pepaya sebagai "obat" uban.

1. Biji pepaya disangrai, lalu ditumbuk hingga halus.
2. Campurkan bubuk biji pepaya tadi dengan minyak kelapa.
3. Oleskan pada rambut, sambil melakukan pemijatan selama beberapa saat. Diamkan kurang lebih selama dua jam.

Lakukan perawatan ini secara berulang agar dapat menghasilkan rambut tampak indah dan sehat. (berbagai sumber)

http://intisari-online.com/read/usir-uban-dengan-biji-pepaya

Senin, 20 Mei 2013

Tanda-tanda Karyawan Akan Mencuri Uang Perusahaan

Memiliki karyawan yang tidak pernah berlibur atau sering membawa pekerjaan ke rumah? Berhati-hatilah karena menurut penelitian terbaru, dua perilaku tersebut termasuk dalam beberapa tanda karyawan yang mungkin mencuri uang perusahaan.

Menurut perusahaan konsultan keamanan Marquet International, di Amerika Serikat, pencurian uang perusahaan oleh karyawan melonjak pada 2012, yaitu 528 kasus penggelapan uang dengan jumlah lebih besar dari AS$100.000. Jumlah tersebut lebih besar 11 persen dibanding tahun 2011 dan menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Rata-rata uang yang dicuri sekitar AS$1,4 juta, dengan dua per tiga pencuri merupakan karyawan yang bekerja di bagian keuangan, pembukuan, dan posisi akuntansi. Sebagian besar skema pencurian dengan cara mengeluarkan cek perusahaan palsu atau tidak sah.

Hampir 60 persen karyawan yang mencuri adalah perempuan. Namun, jika karyawan pria yang melakukan pencurian, maka rata-rata besarnya uang yang dicuri mencapai tiga kali lipat dari rata-rata uang yang dicuri karyawan wanita. Sebagian besar dari mereka mengaku mencuri dengan alasan berjudi.

Christopher T. Marquet, CEO dari Marquet International, menyatakan bahwa dirinya memperkirakan kembali terjadinya lonjakan angka pencurian uang perusahaan oleh karyawan pada beberapa tahun ke depan. Hal ini mengacu pada perekonomian Amerika Serikat yang diperkirakan akan tetap bermasalah.

Data-data dalam penelitian ini berasal dari sebuah analisis dari kasus-kasus individu pencurian uang oleh pegawai di Amerika Serikat dengan jumlah uang yang digelapkan minimal AS$100.000.

Bagaimana dengan Indonesia? Jadi teringat kasus dua pegawai pajak terbaru. (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/tanda-tanda-karyawan-akan-mencuri-uang-perusahaan

Kamis, 16 Mei 2013

Taman Vertikal, Solusi untuk Keterbatasan Lahan

Pembangunan gedung yang terus meningkat di wilayah perkotaan meninggalkan sedikit saja lahan yang tersisa. Kebutuhan ruang terbuka hijau pun semakin sulit dipenuhi. Namun, selama beberapa dekade terakhir di beberapa kota besar Eropa dan Amerika kita menemukan dinding-dinding yang subur. Tanaman tumbuh di dinding-dinding yang biasanya kosong.

Adalah Patrick Blanc, seorang ahli botani Prancis, yang kemudian mencoba menciptakan model dinding hijau tanpa tanah. Kebun vertikal yang digagasnya itu memiliki sistem irigasi otomatis sehingga kemudian banyak dijadikan sebagai contoh berbagai proyek taman vertikal publik maupun pribadi.

Seiring waktu, langkah inovatif Blanc tersebut juga diikuti di tempat lain. Perusahaan Inggris Biotecture mengembangkan kebun vertikal bergaya modular dengan penghematan air menggunakan serat wol, bukan laken.

Di Amerika Serikat, Green Living Technologies bahkan berhasil membuat dinding-dinding yang menghasilkan tanaman produktif. Layaknya lahan pertanian, dinding-dinding itu menghasilkan sayuran berdaun hijau dan tanaman-tanaman pertanian seperti wortel. (National Geographic)

http://intisari-online.com/read/taman-vertikal-solusi-untuk-keterbatasan-lahan

Rabu, 15 Mei 2013

Cara Cina Mengurai Kemacetan Kota

Sejak tahun 2007, jumlah mobil di Cina bertambah dua kali lipat. Akibatnya, kondisi lalu-lintas di kota-kota besar menjadi awut-awutan. Namun pemerintah daerah segera melakukan langkah antisipatif untuk mencegah kemacetan permanen.

Beijing, misalnya, memilih solusi radikal dengan mengundi 20.000 pelat nomer polisi setiap bulan, dengan total 900.000 pemohon. Akhirnya, beberapa warga Beijing ikut mendaftarkan anggota keluarganya untuk mendapatkan peluang. Sementara yang lain membeli mobil di kota tetangga.

Pemerintah Shanghai melelang pelat seharga AS$10.000. Di Changzhou, polisi Cina memeriksa pelat nomer palsu sebagai bagian dari upaya mengatasi menjamurnya kendaraan ilegal. Kota lainnya memilih menaikkan tarif parkir di pusat kota atau membangun jalur kereta bawah tanah. “Kemacetan seharusnya dapat dihindari,” ungkap Shao Chunfu dari Beijing Jiaotong University. “Namun mengingat tren pembangunan Cina, saya khawatir itu tidak bisa dihindari, bahkan di kota kecil”.

Untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, pemerintah Cina juga memberlakukan aturan ketat. Maklum, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Cina mencapai 60.000 jiwa setiap tahunnya. Maka pemerintah mewajibkan pengemudi baru melewati tes yang sulit untuk memperoleh izin mengemudi. Mereka harus meraih nilai 90 persen atau lebih pada ujian yang berisi ratusan pertanyaan. Soal ujian seputar topik tentang hal yang harus dipertimbangkan saat di jalan, etiket, serta hukum perdata. (National Geographic)

http://intisari-online.com/read/cara-cina-mengurai-kemacetan-kota

Selasa, 14 Mei 2013

Etos Kerja Jepang di Mata Orang Indonesia

Sejak akhir Perang Dunia II, orang-orang Jepang distereotipkan di seluruh dunia sebagai “gila kerja”. Mereka mencurahkan seluruh perhatian pada pekerjaan dan perusahaan. Etos kerja masyarakat yang tinggi ini memacu kebangkitan ekonomi Negeri Sakura tersebut. Betapa tidak, Jepang yang luluh lantak karena kalah perang di akhir tahun 1940-an, menjelma bangkit menjadi negara maju. Pembangunan ekonomi yang melesat pada gilirannya memacu Jepang menjadi negara yang amat diperhitungkan dalam percaturan dunia internasional.

Salah satu etos kerja Jepang yang banyak disoroti bangsa lain adalah disiplin. Mereka sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan. Hal ini tampak dari bagaimana cara mereka untuk selalu tepat waktu dalam bekerja.

Namun, bagaimanakah orang Indonesia menilai etos kerja orang Jepang tersebut?

Agung Adiprasetyo, CEO Kompas Gramedia, mengatakan, tampaknya disiplin gaya Jepang dianggap terlalu kaku bagi sebagain besar masyarakat Indonesia. Hal ini disampaikan dia dalam acara “1st Indonesia-Jepang Bisnis Forum: Daily Life Revolution”, Rabu pekan silam, di Jakarta. Kondisi alam dan latar belakang budaya menentukan perbedaan etos kerja kedua bangsa Asia ini. Perhatian orang Indonesia terhadap keluarga membuat etos kerja orang Indonesia tak bisa disamakan dengan orang Jepang. Kekayaan alam Indonesia yang melimpah juga membuat orang Indonesia tak merasa tertantang untuk mengolahnya lebih lanjut, dan memberi nilai tambah atasnya. Penilaian ini tak lepas dari hasil pengamatan dan pengalaman Agung selama puluhan tahun berkiprah di industri media. “Karena cara menilai dan menghadapi hidup berbeda, orang Indonesia mempunyai definisi sendiri soal disiplin,” ungkap Agung.

Meski demikian, dari sisi Jepang, Indonesia tetaplah potensi pasar yang menjanjikan. Pertumbuhan kelas menengah Indonesia yang terus meningkat memberi peluang baru bagi investor Jepang untuk melebarkan sayap bisnisnya. Saat ini, Bank Dunia mencatat penduduk Indonesia mencapai 242,32 juta jiwa, dengan 56,5 persen (136) juta jiwa di antaranya adalah kelas menengah.

http://intisari-online.com/read/etos-kerja-jepang-di-mata-orang-indonesia

Bos Penghambat Karier Karyawan?

Kira-kira siapa yang disalahkan ketika Anda sebagai karyawan tidak bahagia? Ya, Anda bisa menebaknya, dia adalah atasan Anda.

Sebuah penelitian yang dilakukan Glassdoor mengungkapkan, 20 persen karyawan meyakini atasan mereka memberi dampak negatif terhadap perkembangan karier mereka. Hampir 40 persen karyawan mengatakan atasan mereka menolak dan menunda kenaikan gaji. Sementara 27 persen karyawan mengungkapkan, atasan mereka menghilangkan sistem keseimbangan antara kehidupan dengan pekerjaan mereka.

Memperkecil anggota tim, mencegah promosi, dan mendorong PHK adalah beberapa tindakan lain yang dilakukan atasan, yang merusak kemajuan karier karyawan.

Amanda LaChapelle, direktur sumber daya manusia Glassdoor, menawarkan beberapa saran bagi bos agar tindakan mereka berdampak positif pada perkembangan karier para staf. Saran tersebut meliputi:

Komunikasi antarpribadi di dalam rapat

Di dalam rapat, atasan dan karyawan semestinya berkomunikasi dua arah. Tentu hal ini membantu atasan mengetahui hal yang dibutuhkan karyawan untuk pertumbuhan karier mereka.

Tetapkan harapan yang jelas tentang tunjangan dan keuntungan perusahaan

Hal ini harus dilakukan setelah calon karyawan diwawancarai perekrut. Bila suatu saat ada perubahan mengenai tunjangan, hal ini harus dikomunikasikan terlebih dulu dengan karyawan disertai alasannya.

Menjelaskan lingkungan pekerjaan karyawan

Semua calon karyawan diberi penjelasan sehingga mereka memiliki gambaran yang jelas tentang lingkungan pekerjaan mereka. Sehingga ketika mulai kerja, mereka tidak kecewa dengan lingkungan pekerjaan.

Memotivasi karyawan

Atasan yang baik tidak akan malu berkomunikasi langsung dengan karyawan. Atasan harus sering bertanya dan membaca tentang ulasan karyawan perusahaan mereka. (businessnewsdaily)

http://intisari-online.com/read/bos-penghambat-karier-karyawan

Perempuan Lebih Baik dalam Ambil Keputusan

Sebuah penelitian baru menunjukkan, perusahaan yang berharap untuk membuat keputusan yang lebih baik harus mempekerjakan lebih banyak perempuan.

Penelitian dari McMaster University di Ontario mengungkapkan, kemampuan perempuan membuat keputusan yang adil menjadikan mereka pemimpin yang lebih baik. Secara khusus, penelitian ini menemukan bahwa perempuan lebih mungkin untuk mempertimbangkan hak-hak orang lain dan kooperatif dalam mengambil keputusan. Inilah yang kemudia dianggap sebagai kinerja yang baik untuk perusahaan mereka.

"Temuan kami menunjukkan bahwa memiliki perempuan sebagai pemimpin bukan hanya hal benar, tetapi juga hal yang cerdas untuk dilakukan," kata Chris Bart, seorang penulis dalam tim penelitian, juga seorang profesor manajemen strategis di McMaster University.

Penelitian, yang menyurvei lebih dari 600 direksi, mengungkapkan bahwa direksi laki-laki, yang terdiri atas 75 persen dari sampel survei, lebih memilih untuk membuat keputusan menggunakan kekuasaan, peraturan, dan cara-cara tradisional dalam menjalankan bisnis dan pergaulan. Sebagai perbandingan, direktur perempuan merasa tidak dibatasi oleh parameter itu dan mereka lebih siap memimpin perusahaan.

Penelitian ini juga menemukan bahwa pemimpin perempuan secara signifikan cenderung mengambil keputusan yang adil dan bermoral. Selain itu, perempuan cenderung sering kerjasama, berkolaborasi dan musyawarah dalam membuat keputusan yang tepat.

"Wanita tampaknya cenderung lebih ingin tahu dan melihat solusi yang lebih mungkin," kata Gregory McQueen, salah satu penulis dalam tim penelitian, dia lulusan McMaster. "Pada tingkat pemimpin, saat direktur dipaksa ambil keputusan terbaik dengan mengedepankan kepentingan semua pihak, perempuan yang lebih efektif menjadi direktur perusahaan." (businessnewsdaily)

http://intisari-online.com/read/perempuan-lebih-baik-dalam-ambil-keputusan

7 Tanda Keuangan yang Tidak Sehat

Menjaga keuangan agar tetap sehat sama halnya dengan menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar. Salah satu cara untuk mengetahui sehat atau tidaknya kondisi tubuh adalah dengan mengenali gejala-gejala dari kondisi kesehatan tubuh yang buruk. Nah, hal yang sama juga perlu diterapkan ketika seseorang ingin mengenali kondisi keuangannya.

Itulah yang disampaikan Eko P. Pratomo dalam bukunya 50 Financial Wisdom. Menurut Eko, “Anda perlu tahu tanda-tanda adanya gejala kondisi keuangan Anda yang mulai tidak sehat atau mungkin malah sudah sakit.”

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa mengetahui sehat atau tidaknya kondisi keuangan kita. Tentunya ada banyak sekali parameternya. Namun, menurut Eko ada tujuh gejala utama yang apabila muncul, kemungkinan besar kondisi keuangan keluarga kita tidak sehat.

1. Kita tidak dapat memenuhi kewajiban secara agama terkait dengan harta benda yang kita miliki (contohnya zakat untuk umat Islam dan perpuluhan bagi kaum Nasrani).

2. Kita kerap kesulitan atau bahkan sudah tidak bisa menabung secara rutin. Dalam kondisi ini, biasanya pengeluaran (tanpa tabungan) sama atau bahkan lebih besar dibandingkan dengan penghasilan.

3. Ketiadaannya dana darurat yang jumlah minimalnya sebesar tiga kali pengeluaran bulanan Anda. Dana cadangan adalah dana yang disiapkan untuk kondisi darurat dan, tentunya, hanya digunakan dalam kondisi darurat.

4. Jika memiliki kartu kredit, biasanya tidak mampu melunasinya setiap bulan sehingga harus mencicil, dengan bunga yang makin besar.

5. Jika memiliki utang, kita kerap mengalami kesulitan untuk melunasinya, bahkan dengan cara mencicil.

6. Memiliki saldo utang yang lebih besar dibandingkan dengan aset yang kita miliki.

7. Tidak adanya perencanaan dan persiapan finansial untuk masa depan, misalnya untuk pendidikan anak atau saat pensiun kelak.

Nah, teliti kembali apakah Anda termasuk di dalamnya?

http://intisari-online.com/read/7-tanda-keuangan-yang-tidak-sehat

Senin, 29 April 2013

Malu Minta Promosi? Begini Triknya

Apakah Anda sudah cukup lama bekerja keras mengejar target pekerjaan? Lantas atas semua jerih payah ini, Anda merasa layak dipromosikan naik jabatan. Namun Anda canggung dan sulit mendekati atasan untuk mengatakan hal ini.

Memang, menemui atasan untuk meminta promosi adalah situasi yang sangat menegangkan. Sehingga Anda perlu menempuh cara lain yaitu meyakinkan atasan bahwa Anda sudah siap dipromosikan. Berikut adalah beberapa cara untuk menunjukan kepada atasan bahwa Anda siap promosi.

Asah keterampilan Anda.

Jika Anda siap dipromosi, maka Anda pun siap menanggung tanggung jawab dan tantangan yang lebih besar. Untuk bisa menghadapi tantangan itu, Anda harus memiliki keterampilan. Salah satu cara terbaik untuk menunjukan bahwa Anda siap promosi adalah dengan mengasah kompetensi Anda. Caranya, dengan menghadiri lokakarya, seminar, dan kursus.

Inovatif.

Dalam iklim bisnis saat ini, organisasi membutuhkan orang yang tidak hanya dapat melakukan tanggung jawabnya dengan baik, tetapi juga memberikan keuntungan bagi perusahaan. Sehingga, Anda harus bisa menerapkan think out of the box. Anda mesti mencari tantangan baru dan menemukan kesempatan baru untuk mengembangkan perusahaan.

Menjadi tim yang bisa diandalkan.

Anda harus menjadi karyawan yang produktif, proaktif dan bisa memecahkan masalah dengan baik. Sebab, atasan akan menaruh perhatian khusus kepada karyawan yang dapat mengatasi masalah dengan baik. Dengan kata lain, atasan akan bergantung kepada Anda ketika muncul masalah yang sulit ditangani.

Maka, jadilah karyawan yang aktif! Cara Anda menyelesaikan dan mengatasi pekerjaan membuat Anda berbeda dari karyawan lain. Jadi, jangan meninggalkan kesan buruk dengan melakukan pekerjaan yang buruk.

Minta kepada atasan untuk jadi mentor.

Ini adalah cara termudah untuk menarik perhatian atasan. Dan cara ini juga yang bisa menunjukan kepada atasan bahwa Anda tertarik untuk belajar.

Selama masa mentoring, Anda berkesempatan bekerja sama dengan atasan. Anda pun bisa menunjukan keahlian Anda kepada atasan. Dengan meninggalkan kesan yang baik, Anda bisa memiliki kesempatan untuk promosi.

Menjadi orang yang bisa diandalkan tim.

Anda perlu menjadi orang yang diandalkan oleh tim. Sehingga ketika tim mendapat masalah, mereka akan meminta bantuan Anda. Melalui hal ini, atasan Anda bisa melihat dan yakin bahwa Anda dapat bertanggung jawab atas masalah yang lebih besar. (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/malu-minta-promosi-begini-triknya

Setelah 2 Tahun, 70% Pekerja Pindah Perusahaan

Menurut penelitian yang dilakukan Experience.com, 70% pekerja di seluruh dunia meninggalkan pekerjaan pertamanya dalam kurun waktu dua tahun semenjak mereka bergabung dengan perusahaan pertama tersebut. Sedangkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Pew Research ditemukan enam dari 10 penduduk dunia yang berusia 20-an tahun mengubah kariernya minimal satu kali.

Bahkan berdasarkan temuan Jon Sargent, ekonom dari Biro Data Statistik Departemen Tenaga Kerja AS, sebelum berusia 32 tahun, seseorang biasanya pernah berganti pekerjaan sebanyak delapan kali.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan penelitian yang dilakukan AON Hewitt, pada tahun 2011, sebanyak 16,11% dari seluruh karyawan di Indonesia beralih profesi. Jumlahnya masih lebih rendah dengan rata-rata dunia, yaitu 19,1%. Padahal dalam penelitian yang dilakukan oleh Watson Wyatt, konsultan sumber daya manusia, diketahui bahwa karyawan di Indonesia cenderung memiliki sifat mendua.

Penelitian yang bertema WorkIndonesia 2004/2005 ini menunjukkan bahwa meski hampir 85% karyawan merasa bangga dengan perusahaan tempat dia bekerja dan 80% karyawan merasa yakin akan keberhasilan perusahaannya di masa mendatang, ternyata hanya 35 % dari seluruh karyawan yang diteliti bersedia bertahan di perusahaan tersebut.

Angka tersebut bisa dibilang rendah apabila dibandingkan dengan tingkat loyalitas karyawan di Asia Pasifik yang mencapai angka 57%. Kondisi inilah yang mendukung karyawan di Indonesia untuk menjadi kutu loncat.

Apa itu kutu loncat? Sila simak dalam artikel selanjutnya.

http://intisari-online.com/read/setelah-2-tahun-70-pekerja-pindah-perusahaan-

4 Cara Bahagiakan Pelanggan

Jika Anda seorang pengusaha, bagaimana cara Anda memperlakukan pelanggan? Apakah Anda ramah terhadap mereka? Apakah Anda pernah memberi penghargaan untuk pelanggan? Atau Anda justru acuh tak acuh terhadap mereka?

Berhati-hati lah! Sesungguhnya, keberhasilan bisnis Anda tergantung pada cara Anda memperlakukan pelanggan. Membina hubungan dengan pelanggan adalah hal penting bagi perkembangan bisnis Anda, demikian saran Josh Golden, CEO sebuah perusahaan konsultan digital Table XI.

"Setelah 11 tahun berkecimpung di bisnis konsultasi teknologi, saya telah belajar bahwa ada dua hal yang tidak akan pernah dilupakan pelanggan, yaitu kemampuan Anda untuk memenuhi kebutuhan mereka dan cara Anda memperlakukan mereka," kata Golden.

Menurut Golden, ketika perusahaan-perusahaan sudah berkembang, mereka sering kehilangan kontak dengan para klien. Saat perusahaan baru berdiri, para pemilik perusahaan tahu kebutuhan setiap klien, namun karena bisnis semakin berkembang, mereka melepaskan tanggung jawab itu dan menyerahkannya kepada orang lain.

"(Ketika pertama kali perusahaan berdiri) saya memiliki semua informasi yang saya butuhkan tentang para pelanggan untuk mengantisipasi masalah yang terjadi pada mereka," kata Golden. "Sekarang, saya masih mengambil peran aktif membangun hubungan dengan pelanggan," imbuhnya.

Untuk menjaga hubungan dan membahagiakan para pelanggan, Golden memberikan empat saran. Berikut pemaparannya.

1. Delegasi.
Pemilik perusahaan perlu mendelegasikan beberapa tanggung jawab, yang terkait komunikasi dengan para pelanggan, kepada orang lain di perusahaan mereka. Pemilik perusahaan tidak bisa mengembangkan perusahaan mereka jika harus menanggapi 200 email per hari dari klien. Tetapi pada saat yang sama, perusahaan tidak bisa tumbuh jika kebutuhan pelanggan mereka diabaikan. Oleh karena itu, perusahaan perlu mempekerjakan seseorang untuk mengelola kebutuhan klien setiap hari.

2. Beri kejutan yang menyenangkan.
Untuk membina hubungan baik dengan pelanggan, Anda mewakili perusahaan bisa memberikan tiket nonton film gratis. Anda bisa memberikan kejutan kepada para pelanggan untuk menyenangkan mereka.

3. Menghubungi pelanggan.
Setiap tiga bulan sekali, Anda bisa menghubungi beberapa pelanggan untuk bertanya mengenai pelayanan perusahaan. Atau, Anda bisa menghubungi mereka untuk memastikan apakah kebutuhan mereka sudah terpenuhi.

4. Penghargaan untuk pelanggan.
Anda bisa menggelar workshop gratis. Di dalam workshop itu Anda bisa menyelipkan acara pemberian penghargaan kepada pelanggan setia. Penghargaan untuk klien sangat penting, sebab hal ini membuat mereka merasa dihargai. (BusinessNewsDaily)

Selamat menjalankan empat langkah demi memikat pelanggan.

http://intisari-online.com/read/4-cara-bahagiakan-pelanggan

Atasi Bosan dalam Pekerjaan

Didalam kegiatan bekerja, kita sering mengalami kebosanan. Alhasil, beberapa pekerjaan yang kita lakukan tidak dapat selesai tepat waktu. Untuk mengatasi kebosanan, hal-hal berikut bisa Anda coba untuk mengatasinya.

1. Bukalah sepatu dan gantilah dengan sandal.

Seharian di depan komputer biasanya mengakibatkan kaki berkeringat. Rasa tak nyaman plus kaki yang pegal karena terkungkung oleh sepatu membuat aktivitas sedikit terganggu.

2. Buka ponsel atau main game.

Rutinitas pekerjaan yang memakan waktu lama dapat mengakibatkan rasa bosan berkepanjangan. Ambil ponsel dan mainkan game favorit. Hanya saja, jika aktivitas itu tidak diperbolehkan, cobalah mencari waktu yang pas.

3. Cari suasana baru dengan mengatur meja.

Tak jarang pekerjaan yang menumpuk membuat meja kerja berantakan. Suasana itu malah bikin rasa bosan semakin memuncak. Cobalah untuk mengatur dan menata ulang meja kerja dan barang-barang Anda. Dengan begitu Anda tidak bosan dan lebih nyaman pada kubikel sendiri.

4. Bergerak.

Cara ini yang paling ampuh dalam mengatasi kebosanan dalam bekerja. Cobalah Anda berjalan-jalan ke sekeliling ruangan kantor. Bila perlu berjalan-jalan keluar ruangan agar pikiran dan badan lebih segar kembali.

Itulah cara sederhana yang dapat Anda lakukan. Semoga Anda kembali bekerja dengan pikiran dan badan segar.

http://intisari-online.com/read/atasi-bosan-dalam-pekerjaan

Rabu, 24 April 2013

4 Langkah Dapat Pekerjaan

Terkadang, mahasiswa yang baru lulus kuliah sulit memperoleh pekerjaan. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Menurut seorang pakar, keberhasilan seseorang dalam memperoleh pekerjaan bisa tergantung pada keterampilannya dalam memperluas jaringan.

Meski tampak sulit, namun sesungguhnya membangun jaringan di era jejaring sosial adalah hal mudah, demikian menurut Michael Brown, seorang konsultan karier dan penulis buku Fresh PASSION: Get a Brand or Die a Generic (Greenleaf Book Group Press, 2013).

Berikut cara meningkatkan jaringan yang ditawarkan oleh Brown.

1. Dimulai lewat akun jejaring sosial kita.

Kini, banyak jejaring sosial yang bisa diandalkan seperti LinkedIn. Melalui LinkedIn, kita bisa mengenal banyak orang. Selain itu, banyak informasi yang tersedia di LinkedIn dan sangat berguna bagi kita yang sedang butuh pekerjaan.

2. Selalu berpikir untuk memperluas jaringan.

Kita harus fokus pada pertumbuhan jaringan. Setiap hari, ketika berkenalan dengan orang baru, kita perlu meminta kartu nama. Kemudian, kita bisa mencari nama mereka di jejaring sosial, lantas menjalin pertemanan. Barangkali, orang yang baru kita kenal bisa membantu mencarikan pekerjaan.

3. Perbanyak jumlah teman.

Jangan terlalu selektif ketika hendak berteman dengan orang lain. Barangkali, suatu saat, kita butuh informasi penting terkait lowongan pekerjaan atau perkembangan karier.

4. Berani minta bantuan.

Kita tidak perlu takut minta dikenalkan dengan orang lain yang berpontensi memberikan pekerjaan. Kita harus berani. Orang lain mungkin akan senang ketika dimintai bantuan. (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/4-langkah-dapat-pekerjaan

7 Prinsip Orang Sukses

Perpustakaan diisi dengan buku-buku tentang bagaimana cara mendapatkan kesuksesan hidup, pekerjaan dan bisnis. Tetapi, kadang, ada cara yang lebih sederhana.

Daniel C Steenerson, pendiri San Diego -Disability Insurance Services, mengungkapkan ada tujuh kata yang memjadi prinsip orang sukses. Apa saja tujuh kata itu? Berikut pemaparannya.

1. Bekerja keras

Bangun lebih pagi adalah awal yang baik untuk mencapai kesuksesan. Di dalam setiap bagian kehidupan, kita pun harus bekerja keras. Peluang dan pintu menuju sukses akan terbuka ketika kita bekerja keras.

2. Disiplin

Saat bangun pagi, apakah kita selalu memikirkan rencana, target, dan cara-cara untuk mencapainya setiap hari? Jika tidak, kita tidak usah berharap bahwa karier kita bisa sukses.

3. Implementasi

Setiap hari, kita bisa bermimpi, berencana, dan menetapkan tujuan untuk diri sendiri. Tetapi, jika tidak melakukan tindakan nyata untuk bisa mencapai cita-cita, kita hanya membuang-buang waktu. Implementasi adalah langkah untuk mengubah rencana menjadi kenyataan.

4. Menyederhanakan

Kita perlu menyederhanakan proses pencapaian target agar bisa memperoleh hasil yang banyak di dalam waktu yang singkat. Hal ini juga membantu agar lebih mudah berbagi pengetahuan dengan rekan kerja. Sehingga, kita juga bisa lebih mudah mengajak tim atau rekan kerja untuk bekerja sama.

5. Ketidaknyamanan

Untuk mencapai kesuksesan, kita harus bersedia bekerja di dalam keadaan yang tidak nyaman. Hal ini berarti bahwa kita harus siap lembur agar target yang sudah direncanakan dapat tercapai. Jika ingin suskes di masa depan, kita harus bersedia mengorbankan kehidupan yang nyaman.

6. Belajar

Mengambil kursus untuk mendapatkan sertifikasi serta memperluas pengetahuan tentang bidang pekerjaan yang sedang ditekuni adalah cara yang luar biasa untuk mencapai kesuksesan karier kita. Selain itu, bacalah buku untuk memperluas wawasan!

7. Hubungan

Disamping harus menjalin hubungan yang baik dengan kilen, kita pun wajib menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja, manajer, dan setiap orang yang ada di kantor. Kita perlu membantu tim untuk bisa mencapai target yang telah disepakati. (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/7-prinsip-orang-sukses

Ini Harus Dilakukan Para Pemimpin

Untuk mencapai keberhasilan, sebuah perusahaan harus "melek" terhadap perubahan zaman. Namun perubahan hanya dapat dilakukan oleh para pemimpin perusahaan yang bersedia mengubah dirinya sendiri terlebih dulu, demikian menurut Barbara Trautlein, penulis buku Change Intelligence: Use the Power of CQ to Lead Change that Sticks (Greenleaf Book Group Press, 2013).

Kata Trautlein, "Kepemimpinan adalah kunci sukses sebuah perusahaan." Ia menambahkan, "Hal ini mungkin untuk mencapai kesuksesan dan perubahan, jika dipimpin secara efektif."

Agar perusahaan mampu mencapai keberhasilan, Trautlein menawarkan beberapa cara kepada para pemimpin perusahaan untuk menjadi pemimpin yang lebih baik. Berikut pemaparannya.

1. Ubah peran Anda

Pertahanan di dalam sebuah perusahaan bagaikan sistem kekebalan di dalam tubuh manusia, yang melindungi dari serangan bahaya. Sama seperti nyeri di dalam tubuh yang menjadi gejala adanya penyakit, hambatan, baik yang datang dari dalam maupun luar perusahaan, adalah sebuah tanda yang harus diperhatikan oleh manajer. Hambatan yang ada bukan untuk dibasmi, namun untuk dikendalikan. Agar mampu menjadi pemimpin yang efektif, Anda perlu melihat hambatan sebagai sekutu, bukan musuh.

2. Ubah sikap Anda

Daripada Anda merasa sedang bersaing dengan orang lain, lebih baik Anda memikirkan bahwa Anda sedang bekerja sama dengan orang lain untuk memecahkan masalah. Ubahlah diri Anda mulai dari perasaan dan sikap terhadap orang lain dalam bekerja.

3. Mengubah cara pandang Anda

Anda perlu mengubah cara pandang Anda dalam mengambil keputusan. Sebelum mengambil keputusan, Anda perlu berpikir dari "kacamata" karyawan terlebih dulu. Misalnya, Anda ikut merasakan tekanan yang dirasakan karyawan.

Sebagai pemimpin, Anda perlu melakukan pendekatan kepada karyawan, sehingga Anda mengetahui kebutuhan mereka. Selain itu, Anda perlu mengubah gaya Anda dalam memperlakukan karyawan.

4. Ubah strategi Anda.

Seringkali, perubahan yang sudah Anda rencanakan tidak bisa dimengerti dan dilaksanakan oleh karyawan. Bila demikian, Anda perlu menjelaskan kepada karyawan tentang alasan dan cara yang harus dilakukan untuk mencapai perubahan. Karyawan perlu diberi penjelasan agar mereka memahami visi, misi dan tujuan perubahan Anda. Dan, Anda perlu menjelaskan target-target yang harus dicapai.

"Cara-cara di atas adalah tentang bagaimana mengubah pola pikir dan perilaku para pemimpin, " kata Trautlein. Siapkah Anda berubah untuk mencapai sukses? (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/ini-harus-dilakukan-para-pemimpin-

Sajikan Buah dalam Potongan Kecil

Membujuk anak-anak untuk makan banyak buah-buahan kadang bisa menjadi hal yang sulit. Mereka lebih suka makan cokelat atau makan makanan ringan yang tidak bergizi. Tapi jangan khawatir, ada cara mudah untuk membuat mereka makan lebih banyak buah.

Penelitian menunjukkan, anak-anak cenderung makan lebih banyak buah jika disajikan dalam bentuk potongan-potongan kecil. Seperti dikutip NY Daily News, tingkat konsumsi buah pada anak-anak meningkat 73 persen bila disajikan dalam potongan-potongan kecil.

Hal ini ditemukan setelah para peneliti dari Cornell University mengamati kebiasaan anak-anak dalam enam SMP. Tiga sekolah menjual apel dalam bentuk potongan-potongan kecil, sedangkan tiga sekolah lain menjual apel dalam bentuk utuh.

Hasil penelitian ini menunjukkan, anak-anak tidak suka makan buah dalam bentuk utuh. Mereka lebih suka jika buah dipotong-potong. Alasannya, untuk siswa yang masih kecil dan memiliki mulut kecil, gigi yang hilang, atau menggunakan kawat gigi. Seperti halnya anak-anak, mereka khawatir bila makan buah utuh bisa berantakan dan memalukan.

Nah, jika anak-anak Anda rewel dan tidak mau makan buah utuh, cobalah memotong buah menjadi potongan-potongan kecil. (*)

http://intisari-online.com/read/sajikan-buah-dalam-potongan-kecil

Jumat, 12 April 2013

Bukan Kekuatan, tetapi Kemampuan

Di tengah konteks geopolitik saat ini, Asia Pasifik semakin panas,terlebih dengan adanya krisis Semenanjung Korea dan masalah sengketa Laut Cina Selatan. Ancaman rudal jarak jauh menjadikan udara sebagai wilayah penting.

Hal paling mutakhir adalah Air Traffic Flow Management (ATFM). Saat ini ada tiga negara yang memperebutkan posisi ATFM Center di Asia Pasifik, yakni Indonesia, Australia, dan Thailand. Menjadi tempat pusat ATFM berarti menjadi tempat minta izin semua penerbangan sipil dan militer di suatu kawasan.

Dalam situasi seperti itu, TNI AU tanggal 9 April ini merayakan ulang tahun ke-67. Dalam rentang yang panjang itu, menarik untuk mengamati kekuatan yang sudah dihimpun selama ini dan bagaimana perkembangan kekuatan negara tetangga. Terlebih, pada era Soekarno dulu kita seperti memiliki kekuatan lebih untuk melawan. "Ganyang Malaysia" atau "Go to hell with your aids." Juga pembentukan Poros Jakarta - Pyongyang dan Poros Jakarta -Beijing. Tentu Soekarno tidak asal “gertak”.

Saat itu Indonesia memiliki pesawat MiG-21 Fishbed, salah satu pesawat supersonik tercanggih di dunia. Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan mencapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu, pesawat supersonic F-104 Starfighter dan F-5 Tiger. Sebagai catatan, kedahsyatan pesawat-pesawat MiG-21 dan MiG-17 di Perang Vietnam sampai mendorong Amerika Serikat mendirikan United States Navy Strike Fighter Tactics Instructor, pusat latihan pilot-pilot terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.

Indonesia juga memiliki armada 26 pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev (Badger A dan B). Ini membuat Indonesia menjadi salah satu dari hanya empat bangsa di dunia yang mempunyai pembom strategis, yaitu Amerika Serikat, Rusia, dan Inggris. Pangkalannya terletak di Lapangan Udara Iswahyudi, Madiun.

Bahkan Cina dan Australia pun belum memiliki pesawat pembom strategis seperti ini. Pembom ini juga dilengkapi berbagai peralatan elektronik canggih dan rudal khusus antikapal perang AS-1 Kennel, yang daya ledaknya bisa dengan mudah menenggelamkan kapal-kapal tempur Barat.

Bagaimana dengan kekuatan saat ini? Tercatat ada 64 pesawat jet tempur Sukhoi; 32 jet tempur F16; 36 pesawat tempur Hawk 100/200; 12 jet tempur F5E; 16 pesawat tempur Super Tucano; 16 pesawat tempur Yak 130; 36 pesawat tanpa awak; dan 64 pesawat transportasi Hercules.

Dengan wilayah yang luas, kekuatan itu seperti “kurang bertaji” dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia yang angkatan udaranya (Tentera Udara Diraja Malaysia/TUDM) didirikan pada tahun 1958 (saat ini usianya 55 tahun). Saat ini TUDM mengoperasikan sebuah kombinasi unik yang menggabungkan beberapa jenis pesawat udara modern buatan Amerika Serikat, Eropa, dan Rusia.

Begitu juga dengan Angkatan Udara Republik Singapura, yang berdiri sejak tahun 1968. Sejak awal kemerdekaanya Singapura menjalin hubungan militer dengan Israel dan Amerika Serikat. Tak heran rasanya jika kini militer Singapura menjadi salah satu kekuatan menakutkan di Asia Tenggara, ditambah lagi dengan kemampuan belanja militer yang sangat besar tiap tahunnya membuat militer negara ini semakin kuat.

Toh Kepala Staf TNI AU, Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, tak kecil hati. Dalam wawancara dengan Kompas ia melihat sisi kemampuan daripada kekuatan. “Kekuatan itu hanya satu bagian dari kemampuan. Kemampuan itu bukan soal canggih atau kuat. Tidak bisa dilihat,” katanya.

Bravo “Sayap Tanah Airku” (Swa Bhuwana Paksa)! (pelbagai sumber)

http://intisari-online.com/read/bukan-kekuatan-tetapi-kemampuan

5 Cara Membahagiakan Karyawan Terbaik

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh perusahaan kepegawaian Robert Half menunjukkan bahwa hampir 40 persen dari kepala petugas keuangannya merasa upaya untuk mempertahankan pegawai terbaiknya di tahun depan akan menjadi tantangan terbesar yang harus mereka lakukan. Bahkan upayanya akan lebih sulit dibandingkan sekadar mempertahankan produktivitas mereka.

Untuk itu Robert Half menawarkan beberapa tips kepada para pengusaha untuk mempertahankan para pekerja terbaiknya:

1. Mempertahankan kebijakan pintu terbuka.
Karyawan harus dibuat merasa nyaman dalam menyampaikan ide dan keprihatinan mereka. Ketidakbahagiaan dengan bos mereka adalah salah satu alasan banyak pegawai yang meninggalkan pekerjaannya. Membangun hubungan kerja yang kuat antara pemimpin dan karyawan harus menjadi prioritas utama.

2. Mempromosikan mereka dari dalam.
Karyawan akan merasa kecil hati jika mereka merasa peluang untuk kemajuag mereka tidak tersedia. Manajer harus bertemu dengan karyawannya untuk meninjau jalur karier mereka dan mendiskusikan bagaimana mereka dapat berkembang di kantor tersebut.

3. Sediakan kompensasi yang kompetitif.
Meski ada yang bilang bahwa uang bukan segalanya, namun tidak dapat dipungkiri masih menjadi bagian penting bagi seorang karyawan. Pastikan gaji dan tunjangan karyawan sama atau lebih tinggi dibandingkan harga pasar.

4. Akuilah setiap pekerjaan yang luar biasa.
Apakah itu dalam bentuk buletin perusahaan, pemberian bonus atau dalam bentuk lainnya, penghargaan atas pencapaian seorang karyawan harus selalu dilakukan. Pengakuan ini tidak harus selalu dalam bentuk hadiah yang mahal. Mengucapkan terimakasih dan memuji di depan teman-teman dapat menjadi motivasi yang baik.

5. Tawarkan kesempatan pengembangan profesional. Program pelatihan membantu seseorang untuk mengembangkan kemampuan mereka dan meningkatkan produktivitas. Hal ini juga akan menciptakan fleksibilitas antar karyawan. (BusinessNewsDaily)

http://intisari-online.com/read/5-cara-membahagiakan-karyawan-terbaik