Senin, 17 Juni 2013

Tak Perlu Gembok Kartu Kreditmu

Isu pemalsuan kartu kredit oleh jaringan pemalsu kartu kredit internasional tengah marak. Targetnya siapa lagi kalau bukan para pengguna kartu kredit yang kerap memakainya saat berbelanja.

Caranya, beberapa peretas dari jaringan pemalsu kartu menyebarkan virus pencuri data kartu kredit ke beberapa jaringan komputer toko terkait. Data dari kartu kredit diambil dan diduplikasikan ke kartu kredit yang palsu. Penipu memakai kartu palsu dengan enaknya, sementara tagihan menjadi tanggungan si empunya kartu asli.

Tapi jangan khawatir, pemakai kartu kredit bisa mengatasinya dengan beberapa langkah aman sebagai berikut;

1. Jangan menggesek kartu kita dua kali saat berbelanja. Biasanya, selain menggesek kartu pada mesin EDC berlogo bank, gerai biasanya juga menggesek kartu pada mesin MCR, yang menyatu dengan komputer kasir. Kita bisa menolak gesekan kedua tersebut.
2. Saat bertransaksi, minta kasir menggunakan chip di bagian depan kartu kredit, dengan cara mencolokkan kartu pada mesin EDC. Minta kasir tidak menggesekkan magnetic stripe kartu.
3. Jika chip kartu rusak, sehingga tak bisa dipakai, mintalah bank segera mengganti kartu.
4. Jangan buang sembarangan kartu yang tak terpakai. Kalau tidak ditarik bank, gunting dan patahkan kartu itu.
5. Jangan terlalu sering menggunakan kartu kredit saat berbelanja online (daring). Data dari Bank Indonesia menyebutkan, pencurian data dari kartu kredit paling sering saat berbelanja via daring.
6. Saat menemui transaksi yang janggal di kartu kita, segera hubungi bank. Demikian juga saat kartu kita hilang. Karena bisa jadi, kartu kita sudah diretas oleh jaringan pemalsu kartu kredit.

Semuanya akan aman-aman saja jika kita selalu waspada saat berbelanja menggunakan kartu kredit. Sedikit saja keteledoran, maka imbasnya akan sangat fatal. (Tempo)

http://intisari-online.com/read/tak-perlu-gembok-kartu-kreditmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar