Minggu, 14 Oktober 2012

Belajar Bahasa, Otak Berkembang

Di Swedish Armed Forces Interpreter Academy, di kota Uppsala, Swedia, para pemuda yang pada awalnya tidak mampu berkomunikasi dengan beberapa bahasa seperti Arab, Rusia atau Dari (Persia), dalam waktu 13 bulan dapat menggunakan bahasa-bahasa tersebut secara lancar. Maklum, mereka harus belajar dengan keras dari pagi hingga sore, hari kerja maupun akhir pekan.

Sebagai control group (kelompok kontrol), para peneliti menggunakan para mahasiswa ilmu kesehatan dari Umeå University, juga di Swedia. Mereka dipilih karena dianggap sama-sama belajar dengan keras, seperti kelompok pertama, namun bukan dalam bidang bahasa. Selanjutnya kedua kelompok ini melakukan pemindaian MRI, sebelum dan sesudah periode belajar yang sangat intensif tadi.

Hasilnya menunjukkan bahwa ketika kelompok kontrol tidak mengalami perubahan dalam struktur otaknya, bagian tertentu dari otak mahasiswa yang belajar bahasa justru berkembang. Bagian yang mengalami perkembangan tersebut adalah hipokampus dan tiga bagian di wilayah korteks serebral.

Temuan lain adalah, “Bagian yang berbeda dari otak mengalami tingkat perkembangan yang berbeda tergantung pada seberapa baik performa mahasiswa tersebut dalam berbahasa serta seberapa besar usaha yang dikeluarkan saat menjalani kursus,” ujar Johan Mårtensson, seorang peneliti dari Lund University, Swedia.

Mahasiswa yang mengalami perkembangan lebih besar dalam hipokampus dan beberapa bagian dari wilayah korteks serebral berkorelasi dengan kemampuan bahasa yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa-mahasiswa yang lain. Pada mahasiswa yang melakukan usaha lebih besar dalam belajar, pertumbuhan lebih besar terlihat pada wilayah motorik dari korteks serebral (middle frontal gyrus).

“Bahkan jika kita tidak dapat membandingkan dampak dari kursus bahasa intensif dengan kemampuan bahasa untuk seumur hidup, kita harus tetap percaya bahwa belajar bahasa adalah cara yang tepat untuk menjaga otak tetap tajam,” ujar Johan Mårtensson. (ScienceDaily)

http://intisari-online.com/read/belajar-bahasa-otak-berkembang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar